Bacaini.id, JOMBANG – Untuk kesekian kalinya sungai di jalan Jombang-Kediri memakan korban. Sebuah mobil Toyota Kijang tiba-tiba tercebur ke sungai, setelah sebelumnya menimpa mobil Honda Jazz.
Kecelakaan tunggal kali ini menimpa Poyo, seorang staf Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Jombang. Mobil yang dikendarainya tiba-tiba berbelok dan tercebur hingga ke dasar sungai yang ada di pinggir jalan itu.
Dia mengaku tidak tahu persis apa yang telah menimpanya. Saat itu Poyo sedang mendahului kendaraan yang berada di depannya. Tanpa sadar tangannya membanting setir ke kiri sehingga terjun bebas masuk ke dalam sungai sedalam tiga meter. “Tidak sadar, tiba-tiba sudah ada di sungai,” cerita Poyo kepada Bacaini.id, Rabu, 30 Maret 2022.
Beruntung dia tidak terluka dan bisa langsung keluar dari kendaraannya yang tenggelam di dasar sungai. Warga yang mengetahui langsung memberikan pertolongan dan membantu mengevakuasi mobil dari dalam sungai.
Insiden ini di jalan raya Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Jombang. Dua minggu sebelumnya kendaraan yang mengangkut rombongan perawat juga mengalami kejadian yang sama di sungai itu.
Jalur angker
Sejumlah warga memberi kesaksian tentang sungai itu. Mereka menganggap sepanjang jalur Cukir – Kayangan sebagai kawasan angker. Warga sudah tidak asing dengan cerita sosok perempuan Belanda yang konon menjadi salah satu penghuni lokasi sekitar Dam Kayangan.
Penampakan sosok itu pernah dijumpai Mahmud, seorang pengemudi becak motor yang setiap hari melintasi jalan itu untuk mengantar jemput anak sekolah dan pelanggannya yang lain.
“Perempuan itu mengaku memiliki rumah besar lantai dua di sekitar aliran sungai. Padahal rumah yang dimaksud tidak pernah ada,” kata Cak Mud panggilan akrabnya.
Hantu bule cantik ini juga kerap menampakan diri turun dari bus. Warga sering memergoki bus berhenti seperti sedang menurunkan penumpang. Padahal nyatanya tidak ada penumpang yang turun dan bus tersebut berlalu begitu saja.
Jalur provinsi ini juga disebut-sebut menjadi jalan yang sering dilewati makhluk tak kasat mata. Keberadaan mereka kerap mengakibatkan kecelakaan yakni kendaraan masuk ke dalam sungai.
“Saya sendiri pernah mengalaminya, waktu itu seolah-olah jalan ini menjadi dua jalur,” sambung Cak Mud.
Beruntung dia tidak sampai masuk ke dasar sungai seperti kecelakaan tunggal yang biasa dialami kendaraan roda empat di sepanjang jalan angker itu.
Selain hantu perempuan Belanda, beredar cerita jika di perbatasan jalan raya Desa Kayangan – Cukir juga dihuni pria berambut panjang hingga menyapu tanah. Berbeda dengan hantu Noni Belanda, penampakan pria berambut panjang ini hanya kepada orang tertentu. Meski dianggap tidak menganggu, penampakannya yang tiba-tiba tetap saja muncul mengagetkan pengguna jalan.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira
Tonton video:
Comments 1