Bacaini.id, JOMBANG – Puluhan warga Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi dilakukan karena melihat kondisi jalan yang rusak parah tanpa adanya penanganan.
Parahnya lagi, kondisi jalan tersebut sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Sambil membawa poster bernada sindiran dan hujatan kepada pemerintah, mereka menuntut agar segera ada perbaikan.
“Kerusakan jalan ini sudah sejak puluhan tahun silam, apesnya tak pernah mendapatkan perbaikan secara permanen dan layak dari pemerintah,” ujar Syamsu Huda, salah seorang warga yang melakukan aksi, Rabu, 5 Januari 2021.
Warga Dusun Kedondong ini menjelaskan kerusakan yang ada menyebabkan keresahan warga. Tidak hanya warga setempat namun sejumlah pengendara juga kerap mengalami kecelakaan. Dalam waktu satu minggu sudah ada empat pengguna jalan yang mengalami kecelakaan.
“Itu dalam hitungan minggu saja, kalau kita tarik kebelakang akibat kerusakan jalan ini sudah ada lima warga yang meninggal,”katanya.
Sebenarnya warga sudah sering melakukan upaya perbaikan secara mandiri dengan bahan dan alat seadanya, namun hasilnya tidak maksimal. Saat hujan turun jalan yang berlubang kembali rusak. Meskipun selalu melakukan protes dan sindiran melalui media sosial namun tidak kunjung ada perbaikan.
Diak Eko Purwoto, Ketua Forum Silahturahmi Lintas Dusun (Forsilad) Desa Blimbing Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang mengaku bisa memaklumi aksi spontan yang dilakukan warga ini.
Aksi warga ini bisa diartikan sebagai bentuk protes terhadap Pemerintahan Kabupaten Jombang yang terkesan tutup mata terhadap kondisi jalan desa yang rusak parah.
“Setahu saya selama ini memang tidak pernah ada perbaikan yang layak, kalaupun ada cuma ditambal sulam saja,” katanya.
Menurut Diak, sebagai warga, khususnya para pemangku kebijakan di Jombang merasa malu, karena Desa Blimbing merupakan wilayah perbatasan ujung utara dengan wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Di Mojokerto saja jalannya mulus, sementara di wilayah kita malah sebaliknya,” sindirnya.
Dia meminta pihak yang berkompeten segera melakukan penanganan perbaikan. Selama ini pemerintah terkesan tutup mata dan ‘ cuek bebek’ atas kondisi jalan desa yang rusak parah ini. Padahal aparat pemerintahan dari tingkat desa, tingkat kecamatan hingga kabupaten sudah mengetahui kondisi yang sebenarnya.
“Masak mereka tidak tau atau sengaja pura pura tidak tahu kalau kondisi jalan di wilayahnya rusak parah,” teriaknya dalam orasi.
Dikonfirmasi lebih lanjut, Kabag Humas Pemkab Jombang, Budi Winarno berjanji akan menindaklajuti permasalahan ini kepada instansi terkait.
“Terimakasih atas informasinya, masalah yang dikeluhkan warga ini akan kami tindaklanjuti kepada pihak terkait agar segera ditangani,”pungkasnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira Kharisma
Tonton video: