Bacaini.id, KEDIRI – Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko nyaris celaka saat menjadi korban salah sasaran. Pelaku pemukulan sempat menduga jika Moeldoko adalah orang lain.
Momen ini terjadi saat Moeldoko tengah duduk di bawah pohon tepi areal sawah. Mengenakan kaos oblong dan topi yang dibalik, penampilan Moeldoko sangat mirip dengan warga kampung. Apalagi tak jauh dari posisi duduknya terdapat sebuah gerobak kayu.
Saat sedang meminum kopi, tiba-tiba datang seorang pria dari arah belakang. Pria berkumis tebal itu meraih sebatang kayu dan bermaksud memukul kepala Moeldoko. Beruntung saat itu Moeldoko menoleh hingga membuat pria tersebut mengurungkan niatnya.
Peristiwa tersebut merupakan bagian dari adegan film pendek bergenre komedi yang diproduksi Woko Channel. Rumah produksi asal Kediri ini dikenal sukses memproduksi film komedi yang disebarluaskan melalui YouTube. Dengan jumlah subscriber mencapai 2,25 juta, tayangan mereka telah ditonton hingga jutaan kali dalam beberapa hari saja.
Dalam film tersebut mantan Panglima TNI ini didaulat menjadi seorang petani. Kepada Galino yang menjadi lawan mainnya, Moeldoko yang menjabat Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) memberikan tips bercocok tanam yang baik.
“Ndisik (dulu) aku iki Panglima TNI. Tapi setelah pensiun terjun ke dunia pertanian. Aku juga ketua umum HKTI,” katanya.
Dia lantas membeberkan kiprahnya di dunia pertanian. Seperti riset tentang padi yang menghasilkan benih padi M70D. Hanya 78 hari benih padi itu telah menghasilkan panen 9 ton per hektar. “Saiki (sekarang) orang memanggilku apa, panglima tani,” kata Moeldoko tertawa.
Lahir di Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri 8 Juli 1957, Moeldoko merupakan putra bungsu dari 12 bersaudara pasangan Moestaman dan Masfu’ah. Alumnus Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik itu dilantik menjadi Panglima TNI pada 27 Agustus 2013. Saat ini dia dipercaya sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Penulis: HTW
Tonton video:
Comments 1