Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melaunching satu truk water supply untuk Damkar Kota Kediri. Selain truk water supply ada juga motor untuk menunjang mobilitas para fire fighter.
Truk water supply dan motor tersebut diserahkan dalam acara Apel Siaga dan Sosialisasi Penanggulangan Bencana Kebakaran serta Launching Kendaraan Damkar Baru di GOR Jayabaya, Senin, 23 Oktober 2023.
“Alhamdulillah ada mobil baru untuk Damkar Kota Kediri. Sekarang sudah jauh lebih lengkap peralatannya. Mudah-mudahan mobilnya tidak terpakai yang artinya tidak ada bencana kebakaran yang terjadi di Kota Kediri,” ujar Wali Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar berpesan dengan peralatan yang jauh lebih lengkap, Damkar Kota Kediri bisa bekerjasama membantu daerah lain yang membutuhkan. Selain itu, daerah rawan kebakaran seperti Gunung Klotok juga harus diperhatikan. Sebab di cuaca panas seperti saat ini rawan terjadi kebakaran akibat adanya gesekan di Gunung Klotok. Kemudian masyarakat juga harus terus diajak untuk berkolaborasi.
“Kemarin kita juga sudah membantu tetangga kita di daerah lain yang terjadi kebakaran. Seperti kemarin kebakaran di Blitar itu tim Damkar Kota Kediri juga ikut membantu. Saya harap kerjasama untuk saling membantu ini terus dilakukan peralatan kita juga jauh lebih lengkap,” pesannya.
Kepala Satpol PP Kota Kediri Samsul Bahri mengatakan Satpol PP Kota Kediri selain menangani ketentraman ketertiban umum (trantibum) dan perlindungan masyarakat (linmas) juga menangani damkar serta penyelamatan. Tiga tahun ini peralatan damkar dan penyelamatan terus dilengkapi. Sebab semakin banyak aduan masyarakat yang masuk ke damkar dan penyelamatan.
“Selain kejadian non kebakaran kita juga sudah ada peralatannya dan mampu menangani. Aduan masyarakat yang datang ke kita ini macam-macam seperti penyelamatan sarang tawon dan lainnya. Alhamdulillah semua sarana dan prasarana lebih lengkap jadi kita bisa menangani berbagai aduan yang masuk,” ujar Samsul Bahri.
Sementara itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi penanggulangan kebakaran yang diikuti oleh Muslimat. Mereka diajarkan untuk bisa melakukan penanganan pertama saat terjadi kebakaran. Lalu ada juga penyerahan bantuan makanan siap saji kepada Ketua Forum Destana serta santunan kepada anak yatim.**