• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, September 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kenang Tragedi Gendam Smaradana, Ratusan Warga Berebut Gunungan di Sumber Ubalan

ditulis oleh Editor
13/07/2024
Durasi baca: 2 menit
519 16
0
Kenang Tragedi Gendam Smaradana, Ratusan Warga Berebut Gunungan di Sumber Ubalan

Kenang Tragedi Gendam Smaradana, Ratusan Warga Berebut Gunungan di Sumber Ubalan. (foto/Bacaini)

Bacaini,ID, KEDIRI – Ratusan warga Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur menggelar ritual adat yang berlangsung rutin setiap bulan Suro atau Muharram.

Warga berebut gunungan dan saling menyiram air di tengah sumber mata air Ubalan Sabtu (13/7/2024). Rebutan gunungan yang berisi hasil bumi atau pertanian berlangsung meriah.

Bagi warga mata air Ubalan merupakan simbol kehidupan. Dengan mendapatkan hasil bumi dari gunungan, warga meyakini akan mendapat keberkahan. Sementara sebelum jadi rebutan, gunungan lebih dulu dikirab yang dimulai dari balai desa.

Semua pemuka masyarakat terlibat, terutama kepala desa, tokoh agama, tokoh adat, sesepuh desa hingga para pemuda yang tergabung dalam karang taruna desa. Lugito, salah seorang warga mengaku senang bisa ikut rebutan gunungan.

Ia berhasil mendapatkan seekor ayam, wortel, kacang panjang, tomat dan sawi yang rencananya akan dimasak bersama keluarga.

“Tadi bersama warga lainnya saling berebut dua ekor ayam dan gunungan hasil bumi. Tujuannya agar mendapatkan berkah kesehatan. Alhamdulillah tadi mendapatkan seekor ayam dan aneka hasil bumi,” tutur Lugito

Kepala Desa Jarak Muhammad Toha mengatakan upacara adat ini berlangsung rutin setiap bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Yang dilakukan warga sebagai wujud syukur atas sumber air yang berlimpah sehingga bisa mengairi sawah dan ladang.

Sumber air Ubalan diketahui juga mengairi area persawahan di sebagian besar wilayah Kecamatan Plosoklaten dan Gurah. Sedikitnya ada tujuh desa, yakni Jarak, Panjer, Ngasem, Bogem, Gabru, Wonojoyo dan Kranggan.

“Acara ini sebagai bentuk syukur kepada Tuhan, Dan juga bentuk pengharapan agar hujan segera turun, sehingga air di sumber Ubalan tidak surut,” terang Mohammad Thoha.

Di balik melimpahnya mata air Ubalan terdapat kisah asal-usul mata air yang dipercaya warga hingga kini. Kisah yang bercerita tentang sepasang kekasih bernama Gendam Smaradana dan perempuan yang diketahui istri Adipati Panjer.

Singkat cerita, Gendam Smaradana yang dianggap telah merebut istri petinggi kadipaten, diburu dan dikejar-kejar. Lantaran terdesak, Gendam Smaradana bersama istri Adipati Panjer itu kemudian menceburkan diri ke dalam sumber air dan lenyap.

Entah apa yang terjadi. Sumber air yang sebelumnya tenang, airnya tiba-tiba meluap atau dalam bahasa Jawa mubal-mubal. Dari peristiwa air yang meluap itu, mata air itu kemudian diberi nama sumber Ubalan atau sendang pengantin.

Penulis: Agung K Jatmiko

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: 1 suroGendam SmaradanaMuharamrebutan gunungan
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

Pabrik rokok baru di Trenggalek

4 Pabrik Rokok Baru Siap Berdiri di Trenggalek

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Korupsi Kuota Haji: Warga NU di Blitar Hormati Apapun Putusan KPK

    575 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112