Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyoroti kemiskinan di daerahnya yang masih terjadi. Meski mengalami penurunan, Hanindhito meminta seluruh pejabat untuk sensitif dengan situasi di masyarakat.
Menurut Dhito, kemiskinan di Kabupaten Kediri pada tahun 2021 sebesar 11,64 persen. Angka itu turun menjadi 10,65 persen di tahun 2022. Namun jika dihitung, prosentase tersebut masih di kisaran ratusan ribu penduduk.
“Saya ingatkan Kepala SKPD, camat, tugas kita masih banyak. Bapak ibu semua harus mempunyai sense of crisis, bagaimana merasakan kesulitan masyarakat, bagaimana merasakan beratnya masyarakat saat ini,” kata Mas Dhito dalam pembukaan Musrenbang RKPD 2024 di Convention Hall SLG, Kamis (9/3/2023).
Dia meminta jajarannya rajin turun ke lapangan, mengecek daerah yang masih menjadi kantong kemiskinan ekstrim. Demikian pula penyusunan program pembangunan harus mengakomodir usulan dari bawah.
Dhito juga mewanti-wanti tiap satuan kerja untuk tidak berorientasi pada serapan anggaran yang bagus. Program yang dijalankan haruslah benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Tema pembangunan Kabupaten Kediri Tahun 2024 yang diterapkan Dhito adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan transformasi ekonomi inklusif berkelanjutan. Didukung pula birokrasi melayani untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Kabupaten Kediri Salehudin mengatakan Musrenbang RKPD Kabupaten Kediri 2024 juga mengklasifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat di tingkat kecamatan.
“Tahapan Musrenbang dalam penyusunan RKPD Tahun 2024 ini telah dimulai dari forum konsultasi publik, Musrenbang tingkat kecamatan, dan Musrenbang tematik forum perangkat daerah,” ungkapnya. (ADV)
Tonton video: