Bacaini.id
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kembalinya Arca Agyasta ke Pendopo Kabupaten Blitar, Berawal dari Mimpi

ditulis oleh Editor
Thursday, August 3rd, 2023
Durasi baca: 2 menit
0
Kembalinya Arca Agyasta ke Pendopo Kabupaten Blitar, Berawal dari Mimpi

Arca Agyasta, salah satu benda cagar budaya yang hingga saat ini berada di Pendopo Kabupaten Blitar. Foto: Bacaini/Aziz

Bacaini.id, BLITAR – Cerita Arca Agyasta yang kembali secara misterius ke Pendopo Ronggo Hadi Negoro menjadi salah satu urban legend di Kabupaten Blitar. Kejadian yang dikaitkan dengan hal-hal di luar nalar itu bahkan sempat menggemparkan masyarakat sekitar.

Diketahui pada Juni 1997, sejumlah benda cagar budaya (BCB) di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN) Kabupaten Blitar dipindahkan ke Museum Penataran untuk dikelola oleh Badan Pelindung Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.

Tidak lama setelahnya, beredar kabar adanya salah satu Arca Agastya yang kembali lagi ke Pendopo RHN. Kasak-kusuk terdengar kepindahan arca tersebut terjadi secara misterius. Masyarakat percaya, arca itu kembali ke tempat asalnya tanpa campur tangan manusia.

Setelah ditelisik oleh Bacaini.id, terungkap fakta bahwa arca tersebut tidak kembali sendiri, melainkan dikembalikan oleh petugas Museum Penataran. Fakta itu diungkapkan oleh Sri, Juru Pelihara Cagar Budaya Balai Pelestari Kebudayaan Museum Penataran.

“Berawal dari mimpi, Arca Agyasta itu akhirnya dikembalikan,” kata Sri kepada Bacaini.id, Kamis, 3 Agustus 2023.

Sri menceritakan, mimpi itu dialami Bu Ning, tokoh spiritual Pendopo Ronggo Hadi Negoro sekitar dua bulan pasca pemindahan koleksi BCB ke Museum Penataran. Dalam mimpinya, Arca Agyasta meminta untuk dikembalikan ke tempat semula.

“Pada September 1997, Bu Ning menyampaikan mimpinya itu kepada sejumlah pihak di pendopo dan Museum Penataran. Akhirnya arca itu dikembalikan ke pendopo,” ungkap Sri yang saat ini mengakui tidak mengetahui secara pasti terkait dengan keberadaan Bu Ning.

Terpisah, penjaga Museum Penataran, Budi Santoso menceritakan, pemindahan sejumlah benda cagar budaya dari Pendopo Kabupaten Blitar dilakukan pada Juni 1997 saat Museum Penataran baru saja dibangun.

Tidak asal-asalan, benda cagar budaya itu diangkut menggunakan mobil pikap dengan diiringi suara gending Kebo Giro selama perjalanan dari Pendopo Ronggo Hadi Negoro menuju Museum Penataran, tanpa henti.

“Itu sesuai dengan arahan dari para sesepuh dan tokoh spiritual yang menjaga BCB di pendopo,” kata Budi.

Hanya sekitar dua bulan berada di Museum Penataran, tepat pada 3 September 2027 tengah malam, Arca Agyasta dikembalikan lagi ke Pendopo RHN. Seperti sebelumnya, pengembalian arca tersebut juga diiringi dengan gending Kebo Giro selama perjalanan.

“Mungkin prosesi pengembalian Arca Agyasta pada tengah malam itulah yang tidak diketahui oleh masyarakat sehingga muncul asumsi jika arca tersebut kembali sendiri ke lokasi asalnya,” jelasnya mengakhiri ceritanya.

Penulis: Aziz
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kabupaten blitarmuseum penataranPendopo Ronggo Hadi Negoro
ShareTweetSendTweet

Related Posts

Mitos Ikan Lele Gaib Penunggu Kolam Candi Penataran
Urban Legend

Mitos Ikan Lele Gaib Penunggu Kolam Candi Penataran

Bacaini.id, BLITAR – Keberadaan sosok gaib berwujud ikan lele di kolam Candi Penataran, Blitar menjadi mitos yang hingga kini masih...

Baca ini..
Kisah Horor Pendaki Dengar Suara Gamelan di Gunung Butak

Kisah Horor Pendaki Dengar Suara Gamelan di Gunung Butak

Mitos Kampung Mati di Nganjuk, Malapetaka Datang Jika Pantangan ini Dilanggar

Mitos Kampung Mati di Nganjuk, Malapetaka Datang Jika Pantangan ini Dilanggar

Kesaksian Warga Yang Tinggal di Dekat Kuburan Dempul

Kesaksian Warga Yang Tinggal di Dekat Kuburan Dempul

Terbaru

KPID Jatim: Banyak Jebakan di Media Sosial Jelang Pemilu 2024

KPID Jatim: Banyak Jebakan di Media Sosial Jelang Pemilu 2024

Senjata Api dan Amunisi Personel Polres Nganjuk Diperiksa

Senjata Api dan Amunisi Personel Polres Nganjuk Diperiksa

BI Kediri Gelar Festival Ekonomi Syariah di Lirboyo

BI Kediri Gelar Festival Ekonomi Syariah di Lirboyo

Puskesmas Buka Suara Terkait Kematian Warga Yang Sakit dan Kelaparan di Kota Kediri

Puskesmas Buka Suara Terkait Kematian Warga Yang Sakit dan Kelaparan di Kota Kediri

Pemkab Tulungagung Gelontorkan Rp67,4 M untuk Pilkada 2024

Pemkab Tulungagung Gelontorkan Rp67,4 M untuk Pilkada 2024



ADVERTISEMENT

Populer

  • Warga Nganjuk Temukan 2 Batu Besar Diduga Meteorit

    Warga Nganjuk Temukan 2 Batu Besar Diduga Meteorit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Murah Banget, Tarif Wisata Alam di Jember Hanya 2 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Filosofi Desain Alun-alun Kota Kediri, Kembali Sesuai Fungsinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lucu, Anak PAUD jadi Petugas Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibu Membusuk, Anak Meninggal Kelaparan di Kota Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0


Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan informasi dinamika masyarakat Jawa Timur. Mulai tentang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Hukum, Pertahanan Keamanan, Hiburan, hingga Religiusitas sebagai sandaran vertikal manusia.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi

© 2022 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi bacaini.id dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist