Bacaini.id, TRENGGALEK – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Kebakaran dipicu oleh kekeringan akibat musim kemarau panjang. Dalam kurun waktu 3 bulan terakhir tercatat sebanyak 32 kejadian kebakaran hutan dan lahan dengan total luas lebih dari 25 hektar.
Sebagian besar peristiwa karhutla terjadi di kawasan hutan milik perhutani dan lahan masyarakat.
“Sebanyak 32 peristiwa karhutla itu terjadi di 21 desa yang tersebar di 10 kecamatan,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Trenggalek Stefanus Triadi Atmono kepada wartawan.
Kebakaran hutan dan lahan dipicu oleh kekeringan akibat musim kemarau panjang.
Beruntung, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Trenggalek termasuk yang mudah dijinakkan.
Api tidak sampai meluas ke mana-mana dan menyala dalam waktu yang lama. Saat ini seluruh wilayah hutan dan lahan yang terbakar telah berhasil dipadamkan.
Proses pemadaman dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan BPBD, Damkar Trenggalek, TNI, Polri, perhutani dan masyarakat.
“Kami menghimbau masyarakt untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya.
Penulis: Aby
Editor: Solichan Arif