Bacaini.ID, KEDIRI – Setiap individu membutuhkan nutrisi sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan secara umum.
Faktor gender juga berpengaruh, sebab kebutuhan nutrisi antara perempuan dan laki-laki memang berbeda. Perempuan mengalami masa pubertas yang membuatnya harus mengonsumsi nutrisi lebih banyak atau sedikit.
Perempuan memiliki fase menstruasi, kehamilan, melahirkan, menyusui, pre dan pasca menopause.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, berikut beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan perempuan pada fase kesuburannya yang dimulai dari masa pubertas hingga menopause:
Vitamin B6 dan Vitamin D
Pada tahun 2017, sekelompok ilmuwan menerbitkan penelitian yang melibatkan data lebih dari 15.000 orang.
Hasilnya menunjukkan perempuan berusia 19-50 tahun dan sedang menyusui atau hamil berpotensi mengalami kekurangan gizi dibanding kelompok lain.
Ini termasuk rendahnya kadar vitamin B6 (asam pantotenat) dan vitamin D. Wanita berusia 19–50 tahun membutuhkan asupan harian 15 mg vitamin D.
Kebutuhan vitamin B6 adalah 1,3 mg per hari untuk usia 19–50 tahun, 1,9 mg per hari selama hamil, dan 2 mg per hari saat menyusui.
Yodium
Yodium sangat penting untuk perkembangan kesehatan otak janin selama kehamilan. Menurut survei para peneliti, wanita berusia 20–39 tahun memiliki kadar yodium lebih rendah dibanding kelompok usia lainnya.
Mereka yang berada dalam kelompok usia ini adalah yang paling mungkin untuk hamil.
Kebutuhan harian yodium untuk kelompok ini adalah 150 mcg, meningkat menjadi 220 mg selama kehamilan dan 290 mg saat menyusui.
Namun, kita tidak boleh mengonsumsi suplemen yodium kecuali atas rekomendasi dokter. Suplemen zat besi yang tidak perlu dapat berdampak negatif terhadap kesehatan tiroid.
Folat (vitamin B9)
Folat juga dikenal sebagai vitamin B9, sangat penting selama masa reproduksi.
Ini mengurangi risiko komplikasi pada janin, terutama yang melibatkan tulang belakang dan otak, membantu pembentukan sel darah merah, dan membantu pencernaan protein.
Orang sering menggunakan istilah folat dan asam folat secara bergantian, namun ada perbedaan. Asam folat adalah istilah umum untuk vitamin B9 yang tersedia dalam berbagai bentuk.
Folat secara alami ada pada makanan seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan buah jeruk
Sementara asam folat merupakan bentuk sintetis dari folat. Asam folat hadir dalam suplemen dan beberapa makanan yang diperkaya dengan asam folat.
Mengonsumsi suplemen folat dapat membantu mencegah masalah pada perkembangan tulang belakang atau otak janin. Wanita berusia 18 tahun ke atas yang tidak hamil membutuhkan 400 mcg per hari.
Zat Besi
Banyak wanita mengalami kekurangan zat besi selama masa reproduksinya. Zat besi merupakan mineral yang penting untuk organ dan fungsi reproduksi.
Penting juga untuk produksi energi, penyembuhan luka, fungsi kekebalan tubuh, pembentukan sel darah merah dan tumbuh kembang.
Kebutuhan harian zat besi untuk wanita usia 19–50 tahun adalah 18 mg, 27 mg selama kehamilan dan 9 mg saat menyusui.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif