• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kebaya, Wastra Nusantara Yang Sarat Makna

ditulis oleh redaksi
27/04/2024
Durasi baca: 2 menit
549 35
0
Kebaya, Wastra Nusantara Yang Sarat Makna

Kebaya, Wastra Nusantara Yang Sarat Makna. Foto : Pinterest

Bacaini.id, KEDIRI – Sebagai perempuan Indonesia kita tentu saja sudah familiar dengan kebaya. Selain di Jawa, kebaya juga dikenakan di beberapa daerah lain di Indonesia, sebagai busana khas yang dilengkapi dengan wastra seperti jarik atau tenun.

Tak sekedar busana, kebaya yang lahir di abad 15 atau 16 adalah salah satu bentuk budaya dalam adi busana sebagai jati diri perempuan Indonesia yang sarat makna. Tak heran jika banyak sekali simbol, warna, model, ukuran, hingga material yang terdapat dalam kebaya sebagai ciri khas.

Setiap unsur yang ada dalam sehelai kain kebaya melambangkan makna dan pesona perempuan Indonesia. Seperti model kebaya yang sederhana dengan paduan bawahan jarik/kain panjang yang melambangkan sifat dan tampilan perempuan Indonesia yang lemah gemulai.

Kemudian, lilitan kain yang dipakai ketat atau pas di badan, membuat perempuan mau tidak mau harus  bergerak dengan lembut dan halus juga penuh kehati-hatian. Maknanya, perempuan haruslah lembut dalam tutur kata, halus dalam bertindak dan juga penuh kehati-hatian atau waspada mawas diri.

Potongan kebaya yang mengikuti bentuk lekuk tubuh/melekat pas di badan juga memiliki makna perempuan harus bisa selalu menyesuaikan diri dengan keadaan juga situasi yang ada juga  mandiri. Serta stagen atau ikat pinggang kebaya, menyimbolkan usus yang panjang, dalam filosofi Jawa, bermakna memiliki kesabaran yang tinggi.

Menengok jauh ke belakang tentang sejarah kebaya, beberapa sumber mengatakan terciptanya pakaian ini juga dipengaruhi kedatangan agama Islam di Indonesia. Pengaruh ini membuat pada masa Kerajaan Majapahit, perempuan Indonesia mulai mengenakan pakaian yang lebih sopan dan lebih tertutup daripada jauh sebelumnya yang hanya helaian kain dililit.

Awalnya kebaya yang berasal dari kata Abaya hanya dikenakan oleh keluarga kerajaan, bangsawan dan priyayi. Namun seiring perkembangan zaman, kebaya mulai dikenakan masyarakat umum, mulai kalangan petani hingga pedagang, dengan model lebih sederhana yang hanya dikancingkan oleh jarum atau peniti.

Bersambung ke Kebaya di Tengah Stigma Kampungan

Penulis: Gals Hapsari
Editor: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: busanafashionIndonesiajarikkainkebayakhaslifestylePerempuantradisional
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

Tingkatkan Produksi Tebu, Mas Dhito Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

Tingkatkan Produksi Tebu, Mas Dhito Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

Dampingi Mentan Kunjungi PG Pesantren Baru, Mbak Wali Siap Dukung Swasembada Gula Nasional

Dampingi Mentan Kunjungi PG Pesantren Baru, Mbak Wali Siap Dukung Swasembada Gula Nasional

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    958 shares
    Share 383 Tweet 240
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15409 shares
    Share 6164 Tweet 3852
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16591 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10862 shares
    Share 4345 Tweet 2716

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112