Bacaini.id, KEDIRI – Penggunaan kebaya di masyarakat mulai terkikis di tengah gempuran busana modern yang berkiblat luar negeri. Kebaya bahkan hanya dipakai di momen tertentu seperti acara adat dan forum resmi.
Sejumlah perempuan muda di Indonesia enggan mengenakan kebaya dengan beragam alasan. Di antaranya adalah stigma kebaya sebagai busana kuno, tidak praktis, mengungkung dan kampungan.
Penggunaan kebaya mulai disuarakan kembali di era tahun 2020, yang diawali oleh para desainer fashion nasional yang mendesain kebaya modern. Saat itulah kebaya kembali dilirik perempuan muda sebagai mode fashion nusantara.
Kebaya modern sangat adorable dikenakan pada area public, terlebih seiring semakin banyaknya desain kebaya yang simple, praktis dan modern. Dengan padu padan yang semakin berani seperti padu padan kebaya dengan celana jeans, kulot, rok, atau kain lilit instan.
Belakangan, kebaya juga sudah biasa dipadukan dengan flat shoes atau sneaker, tanpa mengurangi cantiknya kebaya itu sendiri. Banyak sekali referensi yang bisa kamu dapatkan untuk gaya berkebaya modis yang membuat kamu semakin cinta mengenakan kebaya.
Kampanye penggunaan kebaya juga memunculkan beragam komunitas yang rutin mengenakan kebaya di hari tertentu. Mereka mulai mendobrak pemahaman bahwa mengenakan kebaya bukanlah hal yang kampungan, kuno dan mengungkung.
Trend berkebaya juga telah berkembang menjadi ajang untuk mengekspresikan diri, dengan desain kebaya yang dimodifikasi lebih praktis dan modern, namun tetap tidak melenceng dari pakemnya.
Hal baik ini kemudian disambut langkah pemerintah Indonesia yang mendaftarkan kebaya ke UNESCO sebagai warisan budaya bangsa. Ide besarnya tentu bukan sekedar menjadi bagian dari UNESCO, tetapi bagaimana melanjutkan gemar berkebaya di kalangan perempuan Indonesia, mulai dari anak-anak, remaja hingga yang tua agar warisan budaya dalam adi busana ini tidak hanya menjadi trend sesaat yang kemudian menguap hilang begitu saja.
Yuk! mari ikut melestarikan kebaya dengan tidak meninggalkan di tengah trend fashion yang cepat sekali berganti. Karena melestarikan kebaya sama halnya menjaga salah satu ranah identitas nasional, identitas perempuan Indonesia, merawat ideologi pemersatu bangsa, merawat keberagaman budaya, serta menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.
Penulis: Gals Hapsari
Editor: Hari Tri Wasono
Comments 1