Bacaini.ID, KEDIRI – Kebakaran yang melanda salah satu bangunan di kawasan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur mengundang simpati banyak pihak.
Salah satunya datang dari institusi Kementerian Agama yang secara cepat mengulurkan bantuan. Tak butuh waktu lama, Kementerian Agama RI langsung menyalurkan bantuan untuk renovasi bangunan yang terbakar sebesar Rp 650 juta.
Seolah tak mau kalah, Kanwil Kemenag Jawa Timur juga ikut mengulurkan bantuan Rp 50 juta. Penyerahan bantuan uang ratusan juta itu dilakukan langsung Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim.
Kasubdit PDMA Kemenag RI Mahrus El Mawa mengatakan, bantuan untuk Pesantren Lirboyo ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian Agama terhadap pondok pesantren.
Dengan bantuan dana yang diberikan diharapkan bisa mempercepat proses recovery pasca kebakaran, sehingga kegiatan belajar mengajar santri bisa terus berjalan sebagaimana mestinya.
“Bantuan ini merupakan arahan langsung dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Karena kehadiran pemerintah untuk membantu pesantren itu wajib terlebih ketika mengalami musibah, pasalnya pesantren sudah menhidupkan negara ini,” jelas Mahrus El Mawa.
Kakanwil Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, pihaknya ikut berduka dan prihatin atas peristiwa kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Lirboyo.
Beruntung peristiwa kebakaran itu sendiri tidak sampai memakan korban jiwa. Pihaknya berharap, bantuan tersebut bisa bermanfaat meskipun nilainya tidak mungkin bisa mencukupi penataan kembali fasilitas santri.
“Berangkat dari keprihatinan tersebut dan juga tanggung jawab untuk bersama-sama memberikan layanan yang terbaik bagi para santri, Kemenag RI menyampaikan bantuan pada Ponpes Lirboyo,” ujar Akhmad Sruji Bahtiar.
“Mudah-mudahan sumbangan kecil ini bisa sebagai kail dan pancingan hal positif lain untuk datang. Biasanya bangunan kalau sudah dimulai, insyallah akan terus mengalir. Ada saja rejekinya,” tambahnya.
Akhmad Sruji Bahtiar menambahkan, Lirboyo adalah salah satu pesantren tua dengan usia lebih dari 1 abad dan terbesar di Indonesia yang banyak mencetak puluhan ribu generasi penerus bangsa berkualitas yang telah berkiprah di beberapa sektor.
“Semoga ini bisa membantu untuk merenovasi kembali atau membangun kembali bangunan yang terbakar. Ini semata-mata karena kita ingin memberikan layanan terbaik kepada para santri yang sedang menuntut ilmu, dan semoga bantuan ini jadi stimulan,” ungkapnya.
Pihak Ponpes Lirboyo pun menyambut uluran bantuan Kemenag RI dan Kemenag Jatim. M Yasin Mustofa selaku perwakilan Ponpes Lirboyo menyatakan mengapresiasi kepedulian dari Kemenag.
“Alhamdulillah insiden kemarin tidak ada korban dan sudah langsung teratasi dengan cepat dari regu pemadam dan para santri. Semoga musibah serupa tidak terjadi lagi ke depannya,” tuturnya.
Penulis: Agung K Jatmiko
Editor: Solichan Arif