Dari pantauan petugas, api mula-mula muncul dari arah selatan. Karena udara panas, kekeringan serta ditambah tiupan angin, api dengan cepat merembet ke sisi utara.
Api dengan cepat berkobar dan melalap semuanya. Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 2 hektar. Petugas gabungan yang diterjunkan langsung bekerja keras melakukan pemadaman
“Beruntung kebakaran dapat dipadamkan dan tidak sampai meluas ke kawasan hutan lain,” terang Triadi. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab munculnya kobaran api. Menurut Triadi hingga kini petugas masih melakukan penyelidikan.
Dari catatan petugas, selama musim kemarau ini telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di 10 desa yang tersebar di tujuh kecamatan Kabupaten Trenggalek.
Penulis: Aby
Editor: Solichan Arif