• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, May 21, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Jurus Jitu Djarot Syaiful Hidayat Melawan Intoleran

ditulis oleh redaksi
20/06/2022
Durasi baca: 2 menit
500 38
0
Jurus Jitu Djarot Syaiful Hidayat Melawan Intoleran

Ketua Badan Pengkajian MPR RI, Djarot Syaiful Hidayat di Perpustakaan Blitar. Foto: Dok

Bacaini.id, BLITAR – Maraknya aksi intoleran yang terjadi di Indonesia menjadi perhatian serius Ketua Badan Pengkajian MPR RI, Djarot Syaiful Hidayat. Jika dibiarkan hal itu akan mengancam persatuan bangsa yang telah dirawat bertahun-tahun.

“Kkita harus melawan aksi intoleran yang mengancam persatuan bangsa. Prakteknya dalam lingkungan keluarga sendiri, saya tekankan pendidikan anak-anak sekolah nasional. Ini penting,” kata Djarot Syaiful Hidayat dalam dialog Kajian terhadap sistem ketatanegaraan UUD 1945 dan Pelaksanaannya, di Perpustakaan Bung Karno Blitar, Minggu, 19 Juni 2022.

Di depan guru kewarganegaraan, pelaku seni budaya, mahasiswa dan pelajar Kota Blitar, Ketua DPP PDI Perjuangan itu memiliki cara ampuh untuk melawan praktik intoleran. Yakni membentuk karakter kebangsaan Indonesia melalui pendidikan anak usia dini, pendidikan formal, dan keluarga.

“Saya titip benar soal pendidikan ideologi Pancasila. Untuk belajar sejarah Pancasila bisa ke perpustakaan Bung Karno. Namun rasanya belum cukup dan tidak bisa sendiri, harus ada gerakan terus menerus. Pengalaman di Yogyakarta dengan hadirnya Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan saya rasa bisa dikerjakan daerah lain, termasuk di Blitar,” kata Djarot.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto yang hadir dalam dialog itu menyebut Perda nomor 1 Tahun 2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan itu telah berlaku di DIY.

“Belajar Pancasila untuk menancapkan karakter kebangsaan penting sekali. Hadirnya Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bertujuan untuk menanamkan cinta Pancasila bagi semua, di lingkup pendidikan hingga aparatur sipil negara,” kata Eko Suwanto.

Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta itu menambahkan, pembelajaran Pancasila bisa juga dilakukan dengan pendidikan berbasis budaya. Kehadiran Perpustakaan Bung Karno memudahkan siapa saja untuk mempelajari sumber rujukan sejarah dengan membaca ribuan buku, termasuk koleksi milik Bung Karno.

“Pancasila itu lahir dari saripati kebudayaan Indonesia. Proses pembelajaran harus bersumber dari aslinya, muatan materi dari risalah BPUPKI dan secara khusus pidato Bung Karno 1 Juni 1945 dan pembukaan UUD 1945. Ini sumber aslinya yang jadi rujukan pendidikan Pancasila,” kata Eko.

Sementara itu Hartono, Kepala Perpustakaan Bung Karno menyatakan rasa bangga atas keberadaan perpustakaan yang diinisiasi Djarot Syaiful Hidayat saat menjabat Wali Kota Blitar. “Saya bangga pada Pak Djarot sebagai inisiator perpustakaan yang kini pengelolaannya terintegrasi dengan Pemerintah Kota Blitar,” kata Hartono.

Menurut Hartono, terdapat 243 ribu buku ditambah 640 koleksi khusus Bung Karno di perpustakaan tersebut. Jumlah kunjungannya mencapai 720 orang per hari, dan pernah mencapai 2.000 orang sebelum hari raya. Perpustakaan ini telah berdiri selama 20 tahun dan menjadi sumber rujukan pemantapan nasionalisme Indonesia.

Penulis: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: blitarbung karnodjarot syaiful hidayatDPRD YogyakartapancasilaPDIP Yogyakartaperpustakaan bung karno
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Android 16 Dirilis Juni: Awalnya Untuk Melindungi Gadget Politisi

Android 16 Dirilis Juni: Awalnya Untuk Melindungi Gadget Politisi

Jadi Ekstrakurikuler, Ketahui Dampak Buruk Mobile Legends Pada Anak

Jadi Ekstrakurikuler, Ketahui Dampak Buruk Mobile Legends Pada Anak

Menkominfo Akan Keluarkan Regulasi Perlindungan Anak di Ruang Digital

Indonesia Menyumbang 69,2 Juta Dollar Keuntungan Mobile Legends

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15265 shares
    Share 6106 Tweet 3816
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16569 shares
    Share 6628 Tweet 4142
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Banjir Terjang 4 Kecamatan di Trenggalek, Warga Dievakuasi

    598 shares
    Share 239 Tweet 150
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2794 shares
    Share 1118 Tweet 699

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112