Bacaini.id, TRENGGALEK – Pembukaan Jalur Lintas Selatan (JLS) berimbas positif pada kawasan wisata pantai selatan di wilayah Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Dengan beroperasinya JLS, Pantai Mutiara di Desa Tasik Madu Kecamatan Watulimo semakin dibanjiri wisatawan. Peningkatan kunjungan mencapai 100 persen.
Koordinator Lapangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Mutiara, Dianto mengatakan, sebelum JLS dibuka tiket yang terjual pada hari Sabtu kisaran 700 sampai 800-an.
Kemudian pada hari Minggu terjual sekitar 1.700-an. “Setelah JLS dibuka, untuk hari Sabtu kisaran 2 ribu, dan di hari Minggu pengunjung bisa sampai 3,5 ribu sampai 4 ribu,” tutur Dianto kepada wartawan Minggu (19/11/2023).
Dibukanya JLS membuat akses jalan menuju lokasi wisata lebih mudah. JLS juga membuat sektor ekonomi di lokasi wisata, bertumbuh kembang, yakni di antaranya lapak makanan dan minuman bermunculan. Kemudian juga penginapan dan home stay.
Dengan sudah bisa diaksesnya JLS, tempat parkir area wisata lebih kerap penuh. Bahkan karena penuh, yakni terutama pada weekend, pengelola parkir wisata pantai Mutiara sampai menolak kendaraan yang datang.
“Kalau pengunjung di sini bisa dikatakan 70% dari Kediri, Nganjuk, Mojokerto, Madiun, Surabaya dan untuk wilayah Blitar dan malang Itu tidak begitu banyak,” terangnya.
Jumlah pengelola wisata Pantai Mutiara Trenggalek sebanyak 25 orang. Dari data yang dihimpun, lapak jualan makanan dan minuman dimiliki oleh sebanyak 50 warga setempat.
“Dengan pekerjanya sampai 75 orang lebih yang mendapatkan penghasilan dari wisata yang kita kelola termasuk anggota dari pokmaswas,” pungkas Dianto.
Salah seorang wisatawan bernama Zamsuri asal Kediri mengagumi kebersihan pantai Mutiara. Selain bersih, pantai Mutiara juga tergolong masih alami.
“Kemudian selain itu dengan adanya JLS, akses menuju lokasi wisata semakin mudah,” pungkasnya.
Penulis: Aby
Editor: Solichan Arif