Bacaini.ID, TRENGGALEK – Jembatan Dung Buceng yang menghubungkan wilayah Kecamatan Munjungan dan Watulimo Kabupaten Trenggalek Jawa Timur terputus.
Bersamaan hujan deras, tiang penyangga jembatan yang berlokasi di Desa Bangun itu tiba-tiba roboh dan disusul runtuhnya badan jembatan.
Peristiwa itu berlangsung Rabu malam 6 Juni 2025. Lantaran merupakan penghubung jalur utama, akses transportasi Munjungan-Watulimo lumpuh total.
Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin berjanji segera mengusahakan jembatan Belly. Pengadaan jembatan darurat itu akan diusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Sekarang kita sedang mengidentifikasi. Kemungkinan yang paling cepat ya kita meminta bantuan dari provinsi untuk bisa diberikan dulu jembatan Belly,” ujar Bupati Arifin Kamis (5/6/2025).
Bupati Arifin menegaskan anggaran daerah akan disesuikan untuk mendukung pemulihan bencana, termasuk pembangunan infrastruktur darurat.
Kepala Desa Bangun, Puguh mengatakan jembatan yang runtuh ini merupakan penghubung akses utama. Satu-satunya jalur alternatif melalui Desa Bendoroto arah Puthuk menuju Bangun.
Yang bisa lewat hanya roda empat dan dua. Sementara kendaraan besar, seperti truk pengangkut sampah, tidak dapat melintas.
Puguh berharap penanganan segera dilakukan agar distribusi dan mobilitas warga kembali normal.
“Kalau tidak segera ditangani, tumpukan sampah bisa menjadi masalah baru di Munjungan,” terangnya.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif