Bacaini.ID, JOMBANG – Dua jemaah haji asal Kabupaten Jombang Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia di tanah suci Makkah.
Keduanya tutup usia menjelang kepulangan ke tanah air. Jemaah haji yang wafat dengan waktu berbeda itu adalah Shodiqin Usman (65) warga Dusun Sawahan, Desa Sambirejo Kecamatan Jogoroto, Jombang.
Kemudian Imam Sucitro (47) warga Dusun Sidomulyo, Desa Pucangro, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. Imam Sucitro meninggal dunia lebih dulu. Sebelum wafat yang bersangkutan sempat pingsan.
Sementara almarhum Shodiqin Usman sempat menjalani perawatan di rumah sakit Makkah selama 2 pekan.
Almarhum didiagnosa mengalami Pneumonia dan pada Kamis 12 Juni 2026 menghembuskan napas terakhirnya.
Ketua KBIH Thoriqul Jannah Zulfikar Damam Ikhwanto mengatakan Shodiqin Usman merupakan jemaah KBIH Thoriqul Jannah yang tergabung dalam kloter 19.
“Ya kami mendampingi proses pemakaman almarhum. Mulai disalatkan hingga dimakamkan di pemakaman Syaraya Makkah,” kata Zulfikar melalui sambungan telepon.
Ilham Rohim, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang telah menginformasi kabar duka itu.
“Ya mas, sehingga sekarang ada 2 jemaah haji asal Jombang yang meninggal,” ujar Ilham Jumat (13/6/2025).
Ilham mengatakan almarhum Shodiqin Usman dimakamkan di pemakaman Syaraya Makkah.
Sementara almarhum Imam Sucitro diinformasikan wafat pada 9 Juni 2025 di Al Shifa Hospital Makkah dengan penyebab cardiac arrest atay Henti Jantung.
Almarhum merupakan Jemaah haji Kloter SUB 18. Yang bersangkutan sebelum dinyatakan wafat sempat tiba-tiba pingsan saat hendak potong rambut di barbershop.
Kemenag Jombang menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum.
Ilham mengimbau seluruh jemaah haji asal Jombang untuk menjaga kesehatan selama menunaikan rukun Islam ke lima.
“Semoga seluruh jemaah haji senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan hingga pulang ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat,” pungkasnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Solichan Arif