• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, August 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Janji Kemerdekaan dari Jepang, Strategi Politik di Tengah Perang Pasifik

ditulis oleh Redaksi
16/08/2025
Durasi baca: 2 menit
513 11
0
Janji Kemerdekaan dari Jepang, Strategi Politik di Tengah Perang Pasifik

Sidang pertama BPUPKI yang membahas tentang dasar negara. Foto: ANRI

Bacaini.ID, KEDIRI – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, masyarakat kembali menengok babak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, yakni janji kemerdekaan dari Jepang kepada bangsa Indonesia.

Di tengah berkecamuknya Perang Pasifik melawan Sekutu, Jepang menjanjikan kemerdekaan bukan sebagai bentuk dukungan tulus, melainkan sebagai strategi politik untuk menarik simpati dan dukungan rakyat Indonesia.

Setelah berhasil mengusir Belanda dari wilayah Hindia Timur pada awal 1942, Jepang menduduki Indonesia dengan dalih membebaskan Asia dari kolonialisme Barat. Namun, di balik slogan “Asia untuk Asia,” Jepang menghadapi tekanan militer yang semakin besar dari pasukan Sekutu.

Dalam kondisi tersebut, dukungan rakyat Indonesia menjadi aset penting yang ingin dimobilisasi oleh Jepang.

BPUPKI: Bukti Janji atau Taktik Diplomatik?

Sebagai bentuk konkret dari janji tersebut, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 April 1945. Badan ini beranggotakan tokoh-tokoh penting seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Soepomo, dan Mohammad Yamin. Tugas utama BPUPKI adalah merumuskan dasar negara dan rancangan konstitusi sebagai persiapan menuju kemerdekaan.

Selama sidang-sidang BPUPKI, muncul gagasan besar seperti Pancasila, konsep negara hukum, dan sistem pemerintahan yang demokratis. Meski dibentuk oleh Jepang, BPUPKI menjadi ruang strategis bagi para pemimpin Indonesia untuk menyusun visi kebangsaan yang mandiri.

Di sisi lain, janji kemerdekaan Jepang tidak lepas dari praktik pendudukan yang represif. Kerja paksa (romusha), sensor media, dan penindasan terhadap kelompok oposisi tetap berlangsung. Banyak kalangan menilai bahwa janji kemerdekaan hanyalah bagian dari strategi kolonial baru yang dibungkus dengan retorika pembebasan.

Namun, momentum tersebut tetap dimanfaatkan oleh para pemimpin Indonesia untuk memperkuat posisi diplomatik dan mempercepat kemerdekaan. Hanya beberapa bulan setelah BPUPKI dibentuk, Jepang menyerah kepada Sekutu pada Agustus 1945, membuka jalan bagi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Refleksi 80 Tahun Kemerdekaan

Delapan dekade setelah janji itu diucapkan, bangsa Indonesia terus merefleksikan makna kemerdekaan yang sejati. Bukan sekadar janji dari kekuatan asing, tetapi hasil perjuangan kolektif yang lahir dari kecerdasan, keberanian, dan solidaritas rakyat.

Penulis: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: BPUKIBPUPKIHUT RI ke-80janji kemerdekaanjepangproklamasi
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

warga Blitar tewas usai cekcok di pesta miras

Cekcok di Pesta Miras Tewaskan Warga Blitar: 2 Orang Dibekuk

Dari Gelap ke Terang, Warga Bandealit Jember Sambut Harapan Baru

Dari Gelap ke Terang, Warga Bandealit Jember Sambut Harapan Baru

Tewas tenggelam dalam perayaan HUT RI ke-80 di Jombang

HUT RI ke-80 di Jombang: Peserta Lomba Mancing Tewas Tenggelam

  • Rapat paripurna DPRD Blitar kembali gagal digelar

    Paripurna DPRD Blitar Gagal Lagi: Legislatif dan Eksekutif Adu Kuat

    617 shares
    Share 247 Tweet 154
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15489 shares
    Share 6196 Tweet 3872
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16602 shares
    Share 6641 Tweet 4151
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10868 shares
    Share 4347 Tweet 2717
  • Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1467 shares
    Share 587 Tweet 367

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist