Bacaini.id
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum
No Result
View All Result
Bacaini.id

Jangan Terlena Euphorianya Saja, Segera Siapkan Tata Kelolanya

ditulis oleh redaksi
Sunday, February 7th, 2021
Durasi baca: 3 menit
0
Pilkada di Tengah Pandemi, Lanjut Atau Tunda

Didik Sasono Setyadi

Pada forum Webinar Nasional “ Potensi Energi Terbarukan Untuk Ketahnan Energi Nasional” yang diselenggarakan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Mercu Buana Jakarta, pada tangganl 3 Februari 2021 dalam rangka Hari Jadi Fakultas Teknik Mesin Unersitas Mercu Buana Jakarta, Plt. Kepala Divisi Hukum yang sekaligus merangkap Kepala Divisi Formalitas dan Ketua One Door Service Policy SKK Migas DR (Cand) Didik Sasono Setyadi, SH, MH menyampaikan “Jangan kita terlena pada euphoria EBT saja, yang terpenting adalah siapkan tata kelolanya dengan baik”.

Didik menegaskan bahwa sumber energi baru dan terbarukan itu terbagi menjadi dua, yaitu sumber energi milik publik (public domain) seperti Panas Bumi, Angin, Terjuanan Air, Surya, Bayu, Gelombang Laut yang melekat pada alam dan wilayah kedaulatan Republik Indonesia, serta sumber yang merupakan milik privat (private domain) seperti Kotoran Hewan, CPO, Sampah dan semacamnya. Tentu saja tata kelolanya harus dibedakan.

Pada sumber yang merupakan public domain jelas keterlibatan negara harus ada, karena amanah konstitusi mengatakan bahwa benda-benda publik itu dikuasai oleh negara. “Tinggal dirumuskan bagaimana bentuk penguasaan negara atas public domain ini?”. Belajar dangan Pengelolaan sumber daya alam / energi minyak dan gas bumi telah banyak model yang pernah diterapkan untuk melakukan Pengelolaan sumber energi ini “Tinggal diambil yang baik-baik dan dibuang yang kurang baik” tambahnya.  Didik juga mengingatkan ada perbedaan yang sangat mendasar antara pengembangan EBT dengan sumber daya alam migas, yaitu EBT ini orientasinya lebih pada ketersediaan energi dan efisiensi APBN, beda dengan Migas yang dulu dikembangkan untuk meningkatkan penerimaan Negara APBN. Adapun selebihnya kurang lebih sama, yaitu bahwa tetap ada aspek bisnis dalam kegiatan pengembangan EBT.

Dari sisi produk EBT, Didik juga menguraikan dan mengingatkan bagaimana Tata Kelola penjualan produk EBT ini. “Produknya kan bisa berupa listrik ataupun non listrik, lantas produknya apakah bisa langsung dijual ke konsumen atau harus melalui PLN dan atau Pertamina, seperti listrik dari EBT atau biofuel yang sudah ada saat ini? Inilah pentingnya Tata Kelola untuk menjawabnya” tukasnya.

Keberadaan EBT sampai beberapa puluh tahun kedepan menurut perkiraan Didik sifatnya masih komplementer terhadap energi fosil yang saat ini masih mendominasi. “Saya memperkirakan bahwa sampai beberapa puluh tahun kedepan EBT ini masih menjadi komplementer dalam bauran energi, ketimbang substitusi bagi energi primer yang berasal dari fosil” Meskipun demikian menurut pejabat SKK Migas yang juga dikenal sebagai seorang seniman pelukis ini, pengembangan EBT sebagai pengganti energi fosil itu merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindarkan, sebab secara teoritis semua orang juga tahu dan percaya bahwa energi fosil pada saatnya akan habis.

Tantangan terbesar pengembangan EBT saat ini adalah ke-ekonomisan, disamping stabilitas Negara dan kepastian hukum. “Saya kira tantangan pengembangan EBT ini sama dengan tantangan pengembangan Industri Hulu Migas dalam hal-hal tersebut, hanya bedanya di EBT potensi cadangannya sangat sedikit yang sudah tereksploitasi, sementara Industri hulu migas usianya sudah cukup matang, karena sudah lebih dari 100 tahun” tambahnya. 

Didik menantang dunia kampus agar mampu mengembangkan Iptek untuk menciptakan investasi yang efisien bagi pengembangan EBT, sehingga dengan demikian EBT menjadi lebih menarik dan lebih murah untuk dikembangkan. Didik menyinggung ada berita bahwa untuk PLTS sudah ada teknologi yang mampu menghasilkan listrik sehingga harga jualnya bisa sekitar 4 sen dollar, sehingga lebih murah dari batu bara apalagi gas bumi. Hal ini tentu merupakan berita gembira terhadap penyediaan energi yang murah bagi rakyat, namun demikian sekali lagi tata kelolanya harus disiapkan agar kebijakan energi nasional bisa saling bersinergi, tidak malah salih bertabrakan satu dengan yang lain.

Webinar tersebut juga menghadirkan Harris Yahya, Diektur Aneka Energi Baru dan Terbarukan, Kementerian ESDM, serta Mamit Setiawan, Direktur Eksekutif Energy Watch. 

Penulis: Didik Sasono Setyadi*
*) Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik, sedang menempuh Program Doktor Ilmu Pemerintahan, Chairman Airlangga Law and Governance Institute

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
ShareTweetSendTweet

Related Posts

Memetakan Potensi Sengketa Pemilu Tahun 2024
Opini

Memetakan Potensi Sengketa Pemilu Tahun 2024

Bawaslu hadir sebagai penyelenggara pemilu yang memiliki peran sebagai pengawas pelaksanaan pesta demokrasi supaya berlangsung secara jujur, adil, demokratis, dan...

Baca ini..
Dampak Digitalisasi Pendidikan

Dampak Digitalisasi Pendidikan

PKI Sebagai Kekuatan Politik di Era Demokrasi Terpimpin

PKI Sebagai Kekuatan Politik di Era Demokrasi Terpimpin

Peran Strategis Pemantau Pemilu Dalam Pesta Rakyat 5 Tahunan

Peran Strategis Pemantau Pemilu Dalam Pesta Rakyat 5 Tahunan

Populer

  • Murah Banget, Tarif Wisata Alam di Jember Hanya 2 Ribu

    Murah Banget, Tarif Wisata Alam di Jember Hanya 2 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2.000 Lowongan Kerja di Kediri Urban Job Fair 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Video Petugas Babinsa ‘Dor to Dor’ Terkait Pilpres, Ini Faktanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan CJH Trenggalek Pilih Tunda Keberangkatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manasik Haji di Alun-alun Jombang, CJH Lansia Rentan Dehidrasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Kawasan Kayutangan Kota Malang Dipenuhi Lautan Manusia

Puncak Acara Malang 109, Sajikan Hiburan Sehari Penuh

Festival Mangrove ke-4 Jatim Digelar di Trenggalek

Festival Mangrove ke-4 Jatim Digelar di Trenggalek

Ribuan Pelamar Padati Kediri Urban Job Fair 2023

Ribuan Pelamar Padati Kediri Urban Job Fair 2023

Manasik Haji di Alun-alun Jombang, CJH Lansia Rentan Dehidrasi

Manasik Haji di Alun-alun Jombang, CJH Lansia Rentan Dehidrasi

Wali Kota Kediri Buka Turnamen Basket Antar SD

Wali Kota Kediri Buka Turnamen Basket Antar SD



ADVERTISEMENT


Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan informasi dinamika masyarakat Jawa Timur. Mulai tentang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Hukum, Pertahanan Keamanan, Hiburan, hingga Religiusitas sebagai sandaran vertikal manusia.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi

© 2022 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi bacaini.id dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist