Bacaini.id, KEDIRI – Guna menjamin dan memastikan bahan pangan yang beredar di masyarakat aman dan laik konsumsi, Pemerintah Kota Kediri menerjunkan tim gabungan untuk melakukan sidak yang difokuskan di Pasar Grosir Ngronggo, Jumat (15/3). Tim gabungan yang diterjunkan tersebut terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Disperdagin, Bag. Adm Perekonomian, Dishub, DPMPTSP, Perumda Pasar Joyoboyo, Satpol PP, Polres Kediri Kota dan Loka Pom.
Setiba di lokasi, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan langsung menyisir sejumlah pedagang dan melakukan pengecekan terhadap 23 komoditas bahan pangan yang dijadikan uji sampel. Antara lain ikan asin, teri, baby cumi, petis, dawet, kerupuk, udang rebon, bakso, terasi, dll.
“Hasilnya dari 23 sampel yang kami lakukan pemeriksaan cepat, 4 sampel diantaranya positif mengandung pengawet. Bahan makanan tersebut yakni teri nasi, rengginang merah, baby cumi dan terasi,” terang dr Muhammad Fajri Mubasysyir Kepala Dinas Kesehatan.
Dari hasil yang ditemukan, Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Loka Pom Kediri akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk sampel yang dinyatakan positif. “Sambil menunggu hasil pemeriksaan uji konfirmasi, kita informasikan juga kepada penjualnya agar sementara waktu bahan makanan tersebut tidak dijualbelikan dulu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut dr Fajri sekaligus menghimbau masyarakat untuk memilih bahan makanan yang aman untuk kesehatan. “Kita sebagai konsumen harus memilih makanan yang aman untuk dikonsumsi. Menghindari makanan yang diindikasi mengandung zat berbahaya agar aman untuk kesehatan dan terhindar dari risiko dampak jangka panjang yang ditimbulkan,” pesannya.
Sebagai edukasi, Gidion Kepala Loka POM Kediri dalam kesempatan yang sama menuturkan beberapa ciri-ciri makanan yang mengandung zat berbahaya. Diantaranya dari warna yang mencolok dan lebih mengkilat, bau menyengat serta tekstur yang sangat kenyal. “Jika ditemui makanan yang warnanya mencolok sebaiknya jangan dibeli karena kemungkinan besar mengandung rhodamin. Makanan yang mengandung zat berbahaya jika kita konsumsi secara terus menerus akan menimbulkan efek jangka panjang dan bisa mengganggu saluran pencernaan bahkan bisa merusak organ dalam,” pungkasnya.(ADV)