Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana berkomitmen menjaga sumber daya perikanan di perairan umum. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Kediri.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafid mengatakan, untuk merealisasikan komitmen tersebut, Mas Dhito akan melakukan program restocking. Restocking akan dilakukan di perairan umum seperti sumber air yang ada di desa-desa.
“Sebagaimana visi misi Mas Dhito dalam mewujudkan ketahanan pangan, tahun ini ada empat titik restocking untuk jenis ikan tawes,” kata Nur Hafid saat dihubungi pada Rabu, 22 Juni 2022.
Upaya restoking dilakukan di sumber-sumber air yang telah dikelola oleh warga sekitar. Harapannya, masyarakat dapat terlibat langsung dalam menjaga populasi ikan yang ada. Untuk satu titik sumber, setidaknya sekitar 45 ribu benih ikan tawes yang akan disebar.
Menurutnya, ikan tawes dipilih karena termasuk ikan air tawar yang populasi aslinya berada di perairan-perairan umum. Selain sumber air, restocking juga akan dilakukan di Sungai Brantas yang melintas di wilayah Kabupaten Kediri.
“Jika sesuai dengan rencana, restocking akan dilakukan di Bendungan Waru Turi, Kecamatan Gampengrejo,” imbuhnya.
Meski demikian, karena wilayah Sungai Brantas kewenangannya ada di Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, maka Dinas Perikanan akan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Melalui kegiatan restocking, selain melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan juga sekaligus meningkatkan stok populasi ikan di perairan umum dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumber daya perikanan.
Nur Hafid menambahkan, dengan kegiatan restocking diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan guna pemenuhan gizi bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perairan umum.
“Kita ketahui saat ini stok ikan di perairan umum semakin terbatas, melalui restocking ini diharapkan ketahanan pangan di perairan umum bisa tetap terjaga,” pungkasnya.(ADV)