Bacaini.id, KEDIRI – Kisah Mbok Rondo Dadapan dan ketiga putrinya Kleting Abang, Kleting Ojo, dan Kleting Kuning cukup dikenal warga Tinalan Kota Kediri. Kisah ini sekaligus menjadi misteri angkernya Sumber Dadapan yang menjadi kerajaan hantu.
Terletak di Dusun Dadapan, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Sumber Dadapan menjadi salah satu wisata alam favorit. Hampir setiap hari sumber air yang dikelilingi pohon rimbun ini menjadi jujukan warga yang ingin menyepi.
Sayangnya, di balik keasrian tempat wisata ini, terdapat kisah horor yang membuat bulu kuduk berdiri. Kisah mistis ini mengiringi legenda Mbok Rondo Dadapan yang konon hidup bersama tiga putrinya di sumber ini.
baca ini Perempuan Misterius Penyebab Kecelakaan di Jalur Kediri-Kertosono
Dikisahkan sumber atau mata air tersebut menjadi tempat mandi Mbok Rondo Dadapan bersama tiga putrinya, Kleting Abang, Kleting Ijo, dan Kleting Kuning. Hingga pada suatu masa sepeninggal Mbok Rondo Dadapan dan keluarganya, tempat itu dijaga sesosok ular besar hingga sekarang.
“Ular itu melingkari area sumber dengan posisi ekor berada di belakang sumber, dan kepalanya ada di jalan masuk,” kata Fierdi Novela, Sekretaris Kelurahan Tinalan kepada Bacaini.id, Kamis, 1 April 2021.
Fierdi menjelaskan, Sumber Dadapan tidak hanya dijaga oleh satu sosok, tetapi ada beberapa. Selain bercokol di area depan sumber, tepatnya di pohon Pule, juga ada di pohon Serut bagian belakang sumber. Di pohon Serut inilah yang menurut warga menjadi istana makhluk halus.
baca ini Mengunjungi Candi Gunung Klotok Yang Angker
Dari penampakan kasat mata, pohon Serut yang dikelilingi pagar ini memang berbeda dengan pohon lain di area Sumber Dadapan. Dari cerita masyarakat, penghuni pohon Serut dikenal sebagai penunggu paling kuat. Tak heran jika sebelum dipagar banyak orang yang datang melakukan ritual.
“Penghuni pohon itu paling kuat, jadi pohon Serut kami pagar. Selain agar tidak disalahgunakan untuk kegiatan mistis, juga agar tidak rusak dan tetap berdiri seperti itu,” jelas Fierdi.
Pohon Serut dianggap menjadi tempat tinggal mahluk ghaib. Menurut laporan warga, banyak kejadian mistis yang terjadi di tempat itu. Salah satunya adalah rencana renovasi tempat yang selalu gagal karena hal tak masuk akal. Bahkan hingga kini warga tak ada yang berani menebang pohon itu karena diyakini akan mengamuk.
“Pohon itu dulu pernah akan ditebang untuk renovasi. Tetapi tiba-tiba pemborongnya sakit sampai ada yang meninggal. Menurut beberapa orang tua, mereka harus minta ijin dulu kepada penghuni atau melakukan doa bersama,” terang Fierdi.
baca ini Misteri Rumah Angker Djengkol Tempat Tahanan PKI
Hal yang sama disampaikan Mbah Kabul, juru kunci petilasan Mbok Rondo Dadapan. Namun dia membantah jika kisah tersebut disebut sebagai sejarah. “Itu cerita rakyat yang saling terkait antara sumber dan petilasan,” kata Mbah Kabul.
Dia membenarkan jika sumber yang dijaga adalah peninggalan Mbok Rondo Dadapan. Bahkan hingga kini sumber tersebut masih dimanfaatkan warga sekitar untuk mandi.
Sebagai buktinya, dia menyebut pohon Serut yang berdiri sejak dulu sampai sekarang. Di saat semua pohon berkali-kali tumbang dan tumbuh, pohon itu tak pernah berubah. Bahkan tak bisa ditumbangkan dengan sengaja.
Angkernya Sumber Dadapan, menurut Mbah Kabul, kerap dialami para pengunjung. Terutama pengunjung yang berbuat tidak baik di tempat itu.
“Pernah ada warga yang mengatakan akan membangun tempat untuk keranda di sana. Dia bermaksud guyon. Malamnya dia bermimpi didatangi ratusan makhluk bertubuh besar dan hitam ke rumahnya,” kata Mbah Kabul.
Cerita lain terjadi saat keponakan Mbah Kabul yang punya hobi menembak burung mengalami hal buruk. Kabul sudah melarang ponakannya untuk menembak di area makam pas malam Jumat. Namun dia tetap nekat menembak di sana.
Baru akan memasuki area makam, dia sudah dikejutkan penampakan sosok laki-laki mengerikan. Dengan tubuh seperti mayat hidup dan kepala setengah putus, makhluk itu membuat ponakannya lari tunggang langgang.
Cerita seram lainnya adalah penampakan seperti hantu perempuan yang duduk di atas tembok pembatas makam. Kakinya bergelayutan sambil tertawa melengking. Sosok itu paling sering ditemui warga.
Penampakan lain yang tak kalah menyeramkan adalah dua ekor ular besar. Ular itu menampakkan diri kepada tukang bangunan gara-gara tak mengikuti temannya sholat Duhur. “Besoknya dia tak mau lagi bekerja di sana,” tutur Kabul.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton videonya: