Bacaini.ID, TRENGGALEK – KPU Kabupaten Trenggalek resmi menetapkan pasangan petahana Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara (Ipin-Syah), sebagai calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024.
Pasangan Ipin-Syah akan melawan kotak kosong di Pilkada Trenggalek 2024.
Menurut Ketua KPU Trenggalek Istatiin Nafiah, seluruh berkas yang diajukan pasangan Ipin-Syah telah melalui proses verifikasi ketat dan transparan.
Semua persyaratan telah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat, sehingga pasangan ini ditetapkan sebagai calon tunggal dalam Pilkada 2024.
“Setelah penetapan hari ini, status mereka berubah dari bakal calon menjadi calon resmi bupati dan wakil bupati. Ketentuan sebagai calon kini telah melekat pada mereka,” ujar Istatiin kepada wartawan Minggu (22/9/2024).
Pasangan petahana Ipin-Syah diketahui diusung oleh 8 partai politik (parpol). Habisnya rekom partai politik yang membuat paslon lain gagal maju di Pilkada Kabupaten Trenggalek 2024.
Meski demikian, paslon Ipin-Syah tetap harus berjuang keras memenuhi syarat kemenangan 50 % plus satu atas kotak kosong.
Sebab realitasnya masih banyak masyarakat yang menginginkan perubahan kepemimpinan di Kabupaten Trenggalek. Banyak warga membandingkan kepemimpinan Ipin dengan Emil Dardak.
Bahkan tidak sedikit yang menyebut program-program yang dijalankan Bupati Ipin tidak genuine, melainkan konsep warisan Emil Dardak.
Sementara itu, agenda KPU selanjutnya adalah melakukan pengundian nomor urut yang berlangsung Senin (23/9/2024) di Kantor KPU Trenggalek.
Acara pengundian akan dihadiri oleh pasangan calon, Forkopimda, pengurus partai pengusung, serta partai pendukung.
Istatiin berharap masyarakat dapat turut berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024 meskipun hanya ada satu pasangan calon.
KPU juga menghimbau warga untuk menjaga suasana yang kondusif agar pemilihan dapat berlangsung lancar dan demokratis.
“Kami berharap hasil Pilkada nanti bisa benar-benar mencerminkan keinginan masyarakat Trenggalek dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan,” pungkasnya.
Sementara informasi yang dihimpun, banyak masyarakat Trenggalek yang menginginkan perubahan kepemimpinan di Trenggalek dan mereka terus bergerak.
Gerakan pro kotak kosong menafsirkan paslon tunggal di Pilkada Trenggalek adalah presentasi kepentingan partai politik, sedangkan kotak kosong mencerminkan aspirasi rakyat.
Karenanya itu, gerakan pro kotak kosong siap membuat kejutan besar di Pilkada Kabupaten Trenggalek 2024 ini.
“Karenanya dalam pilkada paslon tunggal bisa diterjemahkan paslon jagoan parpol melawan suara rakyat. Dan dalil politik yang kita kenal, suara rakyat adalah suara Tuhan,” tutur sumber yang enggan disebut namanya.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif