• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, November 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Inilah Kondisi Goa Selomangleng di Masa Pandemi

ditulis oleh redaksi
01/10/2020
Durasi baca: 2 menit
Inilah Kondisi Goa Selomangleng di Masa Pandemi

Museum Airlangga Kediri sedang direnovasi. Foto: Bacaini/BS

KEDIRI – Goa Selomangleng yang terletak di kaki Gunung Klotok Kota Kediri seperti mati suri di masa pandemi. Padahal biasanya tempat wisata alam ini menjadi jujukan pengunjung dari dalam dan luar kota Kediri.

Sejak wabah Covid-19 melanda Kota Kediri, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga menutup tempat wisata ini. Seluruh area wisata tak bisa dikunjungi untuk mencegah penularan Covid-19. Tetapi untuk akses jalan masih dibuka dan bisa dilewati untuk kendaraan bermotor.

Sekretaris Disbudparpora Endah Rubihastuti mengatakan akses jalan masih tetap dibuka karena menjadi penghubung ke kawasan area militer Brigade Infantri (Brigif 16). Warga juga tetap bisa melintasi area Selomangleng mesti tak diperkenankan berwisata di sana.

“Selama pandemi kami manfaatkan untuk melakukan perawatan tempat. Beberapa titik kami renovasi, mumpung tak ada pegunjung,” katanya kepada Bacaini, Selasa 30 September 2020.

Salah satu tempat yang menjalani pemugaran adalah Museum Airlangga.

Untuk pemeliharaan di area Gunung Klotok dan juga Goa Selomangleng, setiap hari masih selalu dibersihkan seperti biasa. Sedangkan untuk kawasan museum Airlangga saat ini sedang dilakukan renovasi untuk membenahi beberapa hal yang memang perlu dilakukan pembenahan.

Pembenahan dilakukan baik di dalam area museum hingga taman di halaman depan. Renovasi ini dimulai sejak awal bulan Juni 2020 hingga sekarang, dengan pembiayaan dari APDB dan dan alokasi khusus Kemendikbud.

Endah menuturkan renovasi atau pembangunan fisik yang dilakukan di musim pandemi ternyata tak gampang. Dia kerap mengalami kendala keterbatasan tenaga kerja, terutama konservator dan kurator. Merekalah yang memberi panduan agar pemugaran yang dilakukan tidak merusak benda-benda bersejarah yang ada. “Kami masih pinjam tenaga dari luar daerah dan dibantu teman-teman yang ada,” katanya.

Sementara itu meski ditutup, kawasan Goa Selomangleng masih dikunjungi para penghayat. Mereka berdoa di tempat itu sesuai keyakinan masing-masing.

“Masyarakat penghayat yang datang dan melakukan ritual masih ada dan tetap kami persilahkan. Tentunya dengan melakukan ijin terlebih dahulu kepada juru pelihara yang akan melakukan pendampingan,” jelas Endah.

Jumlah wisata religi yang ada di kawasan Goa Selomangleng cukup banyak. Selain Goa Selomangleng sendiri, terdapat makam eyang Boncolono, Sumber Tretes, Sumber LO, Goa Padedean, Goa Selobale juga penemuan candi Klotok 1 dan 2.

Selain penghayat, pada hari Minggu atau hari libur masih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas olahraga di sana. Seperti jogging dan bersepeda. Keberadaan mereka cukup menghidupi para pedagang yang ada di sana. (Novira Kharisma)

 

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: goa selomangleng
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

gelar bangsawan keraton solo

Ini Gelar dan Silsilah Bangsawan Keraton Solo

ribka tjiptaning dilaporkan ke polres blitar

Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polres Blitar Atas Penghinaan Soeharto

kandang sapi di mojoroto kediri

Bau Busuk di Mojoroto Kediri Dilaporkan Polisi

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polres Blitar Atas Penghinaan Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Berbuat Jahat di 2 Desa di Kediri ini akan Dimangsa Harimau?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist