Bacaini.id, KEDIRI – Harga hewan kurban jenis sapi dan kambing naik 2-5 persen di tengah penerapan PPKM Darurat. Para peternak dan pedagang tak bisa mengirim hewan ke luar kota karena ketatnya pembatasan antar daerah.
Bisnis penjualan hewan kurban menjadi salah satu sektor informal yang terdampak penerapan PPKM Darurat. Di tengah harapan meraup untung menjelang pelaksanaan Idul Adha, distribusi hewan ke sejumlah kota terhalang penyekatan jalan.
“Sampai saat ini belum ada permintaan pengiriman dari luar kota. Biasanya permintaan dari luar kota juga banyak, tapi sekarang tidak ada pesanan. Ditambah PPKM ini pembeli hanya lokalan Kediri saja yang ambil,” kata Doni Afriansah, penjual kambing di Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri kepada Bacaini.id , Selasa 13 Juli 2021.
Biasanya 10 hari menjelang hari raya Doni mampu melayani permintaan hingga 100 ekor kambing untuk kebutuhan Kediri dan luar kota. Namun kini mendekati hari raya hanya terjual 30 ekor kambing. Harga kambing bervariasi antara Rp 2-5 juta per ekor. “Kalau dikalkulasi penurunan permintaan dan hasil penjualan mencapai 50 persen,” katanya.
Pemeriksaan Kesehatan
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri melakukan sidak pemeriksaan hewan kurban di beberapa pasar dan tempat penjualan hewan kurban. Salah satunya Pasar hewan Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Dokter hewan yang datang langsung melakukan pemeriksaan fisik mulai dari mata, kulit dan juga gigi untuk mengetahui kelayakan, kesehatan, dan juga usia yang harus sesuai untuk hewan kurban.
“Kami lakukan pemantauan, pendataan dan pemeriksaan yang rutin kita lakukan setiap tahun menjelang hari raya kurban. Hasilnya di sini sapi dan kambing yang diperiksa tidak menunjukkan gejala penyakit dan dalam kondisi sehat,” terang Yhuni Ismhawati, Kasi Kesmavet dan Kesrawan DKPP Kabupaten Kediri.
Selain sidak kesehatan, petugas juga memantau harga jual hewan kurban. Menurut Yhuni harga hewan kurban di pasar hewan Purwokerto mengalami peningkatan sekitar 2 sampai 5 persen.
“Untuk sapi harga biasanya Rp 20 juta jadi Rp 21 juta. Sedangkan harga Rp 21 juta naik jadi Rp 22-23 juta. Kita akan pantau lagi nanti sampai hari H,” tambahnya.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: