Bacaini.ID, KEDIRI – Tren “marriage is scary” di media sosial banyak mengubah pandangan orang muda tentang pernikahan.
Jika tren menikah muda sebelumnya getol dikampanyekan dengan alasan menghindari dosa, marriage is scary justru menunjukkan sisi gelap pernikahan.
Karenanya perlu dipertimbangkan sebelum pasangan melangkah ke jenjang lebih serius.
Farhan Zubedi, dokter yang juga seorang konten kreator membagikan tips kesehatan sebelum menikah.
Berikut beberapa tes kesehatan atau medical check up yang disarankan untuk pasangan sebelum melangsungkan pernikahan.
Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika sudah naik pelaminan.
Tes darah lengkap
Tes darah ini untuk mengetahui kondisi kesehatan secara umum. Mulai kadar haemoglobin (Hb), sel darah merah, darah putih hingga trombosit.
Tes ini dapat mendeteksi anemia, infeksi atau gangguan darah lain yang bisa memengaruhi kesehatan pasangan dan turunan.
Tes golongan darah dan rhesus
Tes ini penting untuk kehamilan dan berguna dalam keadaan darurat jika membutuhkan donor darah.
Cek rhesus (Rh) penting untuk menghindari inkompatibilitas atau ketidakcocokan rhesus saat hamil yang bisa jadi gangguan ke janin.
Tes infeksi menular seksual (IMS)
Termasuk tes HIV, sifilis, hepatitis B dan hepatitis C. Tes ini penting dilakukan pasangan sebelum menikah agar tidak terjadi penularan baik ke pasangan maupun ke anak nantinya.
Tes TORCH
TORCH adalah Toxoplasma, Other (sifilis, varicella, parvivirus), Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes simplex virus (HSV).
Infeksi ini bisa menyebabkan keguguran, bayi lahir cacat, atau gangguan perkembangan janin.
Tes kesuburan
Tes analis sperma untuk pria dan USG reproduksi untuk perempuan.
Tes ini penting untuk mengetahui kesuburan dari pihak laki-laki maupun perempuan. Apalagi pasangan berencana untuk memiliki anak segera.
Tes genetic
Bisa dilakukan maupun tidak yang tujuannya untuk mengetahui resiko penyakit turunan.
Berguna dilakukan jika ada riwayat penyakit turunan seperti thalassemia, hemofilia atau kelainan genetik lain.
Tes ini akan sangat berguna sebagai antisipasi dan mempersiapkan langkah medis jika ada resiko penyakit pada anak kelak.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif