Bacaini.id, KEDIRI – Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri, masyarakat mulai mendatangi toko emas di Kota Kediri. Mereka ingin bersolek dan tampil cantik dengan perhiasan emas saat mudik lebaran nanti.
Peningkatan kunjungan di sejumlah toko emas ini mulai terjadi sejak dua pekan menjelang lebaran. Penjualan perhiasan emas diperkirakan akan terus naik hingga dua pekan setelah lebaran nanti.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Emas Perhiasan Indonesia Kota Kediri, Henki Sinata mengatakan peningkatan jumlah transaksi di toko emas miliknya cukup besar. Jika sebelumnya jumlah transaksi harian sebanyak 30 kali, kali ini meningkat menjadi 50 transaksi. “Setelah pandemi melandai mulai ada peningkatan transaksi,” kata Henki kepada Bacaini.id, Rabu, 20 April 2022.
Henki menambahkan nilai jual emas saat ini dengan kadar 8 – 9 karat berkisar Rp400 ribu per gram. Para konsumen sebagian besar memilih membeli emas dalam bentuk perhiasan dibandingkan emas batangan.
“Biasanya konsumen membeli perhiasan untuk berhias sambil menabung. Apalagi selama dua tahun pandemi ini mereka tidak mudik,” jelas Henki.
Dia berharap perekonomian masyarakat terus membaik, sehingga belanja emas juga ikut terdongkrak. Selama pandemi berlangsung para pemilik toko emas cukup terpuruk dengan nilai transaksi yang hanya tinggal 20 persen saja.
Kebutuhan belanja perhiasan emas ini diakui Novitasari, salah satu konsumen di toko emas Kediri. Dia sengaja menabung jauh-jauh hari untuk membeli perhiasan emas menjelang hari raya. “Sudah dua tahun tidak mudik ke Malang, pingin berdandan yang lebih bagus,” katanya.
Selain itu, keputusan Novitasari untuk membeli perhiasan emas juga sebagai investasi. Menurutnya emas adalah benda bergerak yang paling cepat dijual saat membutuhkan dana.
Penulis: Dulrahman
Editor: HTW
Tonton video: