Bacaini.ID, BLITAR – Bakorwil III Malang Jawa Timur menggelar Pasar Murah di Kota Blitar dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan dan Tahun Baru 2026.
Pasar Murah yang digelar selama 2 hari (17-18 November 2025) tersebut bertujuan untuk mengendalikan inflasi atau membuat kestabilan harga di masyarakat.
Menurut Kepala Bakorwil III Malang Asep Kusdinar kegiatan Pasar Murah yang digelar merupakan instruksi langsung dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Membuat wilayah-wilayah itu stabil harga. Makanya giat Pasar Murah. Instruksi langsung dari ibu gubernur,” ujar Asep Kusdinar kepada wartawan Senin (17/11/2025).
Baca Juga:
- Jelang Nataru, Inflasi Kota Kediri Terendah Ke-3 Di Jawa Timur
- Puluhan Tewas Bunuh Diri, Ini Beda Pinjol Legal dan Ilegal
- Ini Cara Kelola Keuangan Pribadi Agar Tak Terjerat Pinjol
Kegiatan Pasar Murah berlangsung di Kantor UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Kota Blitar. Terlihat sejumlah bahan pokok dijajakan di deretan stan yang tersedia.
Di antaranya beras medium Rp55.000 per 5 kg, beras premium Rp73.000 per 5 kg, gula pasir Rp16.000 per kg, tepung terigu Rp10.000 per kg, minyak kita Rp15.000 per liter, telur Rp24.000 per kg, bawang merah Rp8.000 per 250 gram dan bawang putih Rp7.000 per 250 gram.
Semua bahan pokok tersebut dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET). Semuanya, kata Asep merupakan bahan-bahan pokok yang mempengaruhi inflasi.
Karenanya kegiatan Pasar Murah selama 2 hari di Kota Blitar itu sebagai upaya antisipasi sekaligus untuk kestabilan harga. Bakorwil III Malang dalam pemantauan inflasi diketahui bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI).
“Bisa dibandingkan (harga Pasar Murah) dengan harga konvensional,” ungkapnya.
Seperti diketahui kegiatan Pasar Murah yang digelar selama 2 hari di Kota Blitar merupakan yang kelima. Hal itu mengingat wilayah Bakorwil III Malang meliputi Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Blitar, Kota Malang, Kota Blitar, Kota Pasuruan dan Kota Surabaya.
Dalam kegiatan Pasar Murah di Kota Blitar, Bakorwil III Malang menyediakan sebanyak 5 ton beras per hari, telur 25 pack, dan minyak kita 100 liter per hari. Kemudian juga ditambah pemberian makanan tambahan untuk 100 balita.
Penulis: Solichan Arif





