Bacaini.ID, KEDIRI – Kepuasan kehidupan percintaan masyarakat dunia secara rutin diukur oleh Ipsos dan diberi peringkat.
Begitu juga pada tahun 2025. Love Life Satisfaction Index diukur dari beberapa indikator.
Mulai perasaan dicintai, kehidupan seksual atau romansa, hingga hubungan seseorang dengan pasangannya.
Survei ini melibatkan 30 negara yang dilakukan oleh Ipsos melalui platform daring Global Advisor.
Survei dilakukan sejak Jumat, 20 Desember 2024, hingga Jumat, 3 Januari 2025. Sebanyak 23.765 orang dewasa berusia 18-74 terlibat dalam survei ini.
Berikut secara lengkap peringkat negara-negara yang diukur:
• Kolombia menjadi negara urutan pertama dalam Indeks Kepuasan Kehidupan Percintaan paling tinggi dengan skor 82
• Indonesia, Thailand, Meksiko diurutan kedua dengan skor 81
•Malaysia, Cili, Belanda, Peru berada di peringkat ketiga dengan skor 79
• Spanyol dan Argentina memiliki skor 78
• Afrika Selatan dengan skor 77 diurutan ke-5
• Inggris Raya dan Selandia Baru dengan skor 75 diurutan ke-6
• Irlandia, skor 74 diurutan selanjutnya
• Amerika Serikat, skor 72 diurutan ke-8
• Australia, Singapura, Prancis, Brasil dengan skor 71 berada di peringkat ke-9
• Belgia dan Italia dengan skor 70 ada di peringkat selanjutnya
• Swedia dengan skor 69, peringkat ke-11
• Kanada dan Hungaria, skor 68 di peringkat 12
• Polandia dan Jerman, skor 67 peringkat 13
• India berada di peringkat ke-14 dengan skor 63
• Korea Selatan, skor 59 dan
• Jepang, skor 56, menjadi negara dengan Indeks Kepuasan Kehidupan Percintaan paling rendah.
Generasi Milenial Paling Bahagia
Dalam survei tersebut, generasi milenial adalah yang paling merasa puas dengan kehidupan romantis mereka.
Menurut tingkat generasi, berikut data Ipsos:
• Gen Z, 58% merasa puas
• Gen Milenial, 63%
• Gen X, 58%
• Baby Boomers, 55%
Seks dan Uang Memengaruhi Kebahagiaan
Penelitian ini juga menemukan korelasi antara kebahagian pasangan dengan kehidupan seksual mereka.
Semakin merasa bahagia dan puas dengan hubungan, maka semakin baik pula kehidupan seksual mereka.
Tingkat kemapanan ternyata juga berpengaruh pada kepuasan dalam kehidupan berpasangan.
Mereka yang berpenghasilan lebih tinggi cenderung merasa dicintai dan lebih bahagia dengan kehidupan romantis atau seks mereka.
85% orang berpenghasilan tinggi di 30 negara yang diteliti, mengatakan mereka puas dengan cinta dalam hidup mereka.
Sementara orang berpenghasilan menengah 76% yang merasa puas.
Dan 69% orang berpenghasilan rendah menyatakan puas dengan kehidupan asmara mereka.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif