• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, November 26, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Idul Adha, Momen Ketika Cinta Harus Dikorbankan

ditulis oleh Redaksi
6 June 2025 11:37
Durasi baca: 2 menit
Idul Adha, Momen Ketika Cinta Harus Dikorbankan

Danny Wibisono

Langit pagi Idul Adha menyimpan keheningan berbeda. Takbir mengalun lembut, menyentuh sanubari, dan membawa kita kembali pada sebuah kisah yang tak lekang oleh waktu, yakni kisah Nabi Ibrahim dan Ismail.

Ini bukan sekadar kisah penyembelihan, tapi kisah tentang melepaskan yang paling dicintai demi yang Maha Dicintai.

Di Hari Raya ini, kita diajak untuk merenungi satu kebenaran agung: Allah adalah pemilik segalanya. Apa pun yang kita miliki; anak, pasangan, jabatan, kecantikan, harta, bukan benar-benar milik kita. Kita hanya penjaga sementara atas titipan-Nya.

Dan karena itu, Allah akan menguji kita melalui apa yang paling kita genggam erat. Sebab Allah tidak ingin cinta kita terbagi. Jika ada sesuatu yang lebih kita cintai dari-Nya, maka ujian akan datang dari sana. Dan seringkali ujian paling berat datang dari apa yang paling kita perjuangkan dan kita takut kehilangan.

Idul Adha juga menyadarkan kita bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Kecintaanmu pada dirimu akan selesai saat nyawamu dicabut. Ketampanan dan kecantikan yang kamu banggakan akan terkikis usia. Hartamu bisa hanyut dalam bencana, dicuri orang lain, atau kamu tinggal saat mati. Pasangan yang kamu cinta bisa Allah ambil lewat kematian, atau diambil orang lain jika memang bukan jodohmu.

Demikian juga anak-anakmu yang kamu peluk dengan kasih suatu hari akan menikah, pergi, dan menjadi milik orang lain. Pangkat dan kedudukanmu akan hilang begitu saja karena pensiun, rotasi, atau digantikan oleh generasi setelahmu.

Semuanya… sementara.

Maka dari itu, Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan. Ini tentang menyembelih ego, nafsu dunia, cinta yang berlebihan pada makhluk. Ia mengajarkan bahwa mencintailah sewajarnya, karena cinta terbesar hanyalah kepada Allah.

Pengorbanan terbesar manusia bukanlah daging atau darah, melainkan hatinya.

Hati yang bersedia melepaskan dunia untuk meraih akhirat. Hati yang berani menempatkan Allah di atas segalanya. Seperti Ibrahim, yang rela melepaskan Ismail bukan karena tak cinta, tetapi karena lebih cinta kepada perintah Tuhan.

Jadi saat kita menyaksikan hewan kurban rebah di tanah, jangan hanya melihat darah yang mengalir. Lihatlah ke dalam diri, adakah yang sudah kita relakan demi Allah? Ataukah kita masih menggenggam dunia dengan tangan yang terlalu erat?

Idul Adha adalah panggilan untuk ikhlas. Untuk rela. Untuk berserah. Karena pada akhirnya, yang kekal hanyalah cinta kepada-Nya.

Penulis: Danny Wibisono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: idul adha
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

ponorogo smart city

Menawarkan Gagasan Ponorogo Smart City Via Ko-Kreasi

penghargaan dunia untuk kuliner indonesia

Wisata Kuliner Indonesia Diakui Lidah Warga Dunia

“Racun Cemburu di Kota Angin”, Tragedi Pembunuhan Berantai dari Nganjuk

Di Luar Nalar, Ibu dan Anak Dibunuh Lalu Dibakar di Nganjuk

  • festival sungai di trenggalek

    Ada Festival Sungai dan Lomba Perahu Gethek di Trenggalek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jakarta Sudah Sesak, Jadi Kota Terpadat di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112