Bacaini.id, JOMBANG – Kabar penganiayaan yang dialami Veri Idham Heryansyah alias Ryan oleh Bahar Smith mengusik keluarga Ryan di Jombang. Sang ibu tidak terima anaknya dipukul dan minta kasus itu diproses.
Ditemui Bacaini.id di rumah orang tua Ryan di Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Jombang, sang ibu Siyatun, 68 tahun mengaku prihatin atas penganiayaan yang dialami anaknya. “Kalau soal uangnya diikhlaskan tidak apa-apa. Tapi kasus penganiayaan yang menimpa anak saya harus diusut tuntas,” kata Siyatun, Jumat 20 Agustus 2021.
Siyatun mengaku mengetahui kabar soal pemukulan yang dilakukan Bahar Smith kepada anaknya dari pengacara Ryan, Kasman Sangaji. Dia memberitahukan jika Ryan terlibat perselisihan dan dipukul oleh Bahar.
Sebagai orang tua, Siyatun sudah sangat rindu dengan anaknya. Terakhir dirinya menjenguk Ryan di Lapas Gunung Sindur Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Januari 2020 lalu. Siyatun mengaku kesulitan biaya untuk menjenguk anaknya ke luar kota. Saat mendengar kabar penganiayaan anaknya oleh Bahar Smith, dirinya hanya bisa pasrah dan berdoa.
Siyatun berharap Ryan bisa menjalani hukuman di lapas yang dekat dengan keluarganya di Jombang. Mereka berharap Ryan dipindahkan ke Lapas Surabaya agar keluarga tidak kesulitan menjenguk. “Tiga hari lalu kami juga mengajukan pindah,” kata Siyatun.
Di rumah sangat sederhana itu, Siyatun tinggal bersama cucunya. Suaminya Ahmad Sadikun sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Saat Ahmad meninggal, Ryan berada di rutan Gunung Sindu Bogor. Kehidupan Siyatun ditopang dari aktivitasnya berjualan pakaian keliling.
Ryan diketahui terlibat perselisihan dengan Bahar bin Smith. PihakLembaga Pemasyarakatan Kelas II A Gunung Sindur membenarkan terjadi pemukulan oleh Bahar kepada Ryan. Menurut mereka perselisihan itu dipicu masalah uang.
Perselisihan Ryan dan Bahar menjadi perhatian masyarakat mengingat jejak rekam mereka hingga dipenjara. Bahar Smith yang notabene seorang ustad ditangkap karena menganiaya dua remaja. Sedangkan Ryan adalah pembunuh berantai yang telah menghabisi 11 orang.
Penulis: Syailendra
Editor: HTW
Tonton video: