Bacaini.ID, KEDIRI – Memanfaatkan tanaman bunga dan buah-buahan lokal, Rinawati, seorang ibu rumah tangga asal Desa Titik, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri mendulang cuan dengan meracik sari buah yang menyegarkan.
Sari buah yang dikemas dalam produk minuman ini ramai peminat. Aneka buah yang diolah antara lain lemon, jeruk, anggur, nanas, dan jambu. Selain itu ada pula olahan rimpang, bunga rosela, dan bunga telang.
Usaha ini telah dimulai Rinawati sejak tahun 2019 silam. Dengan dibantu empat karyawannya, setiap hari Rinawati memproduksi sedikitnya 1.200 cup atau sekitar 50 kardus minuman sari buah.
“Penjualan paling banyak minuman sari bunga rosella, karena memang awal usaha membuat minuman rosella,” jelas Rinawati kepada Bacaini.ID, Rabu, 12 Maret 2025.

Bulan Ramadhan ini memberi berkah bagi Rinawati. Permintaan sari buah mengalami peningkatan drastis hingga enam kali lipat.
Kepercayaan konsumen pada produknya tinggi lantaran khasiat sari buah bagi kesehatan dan kandungan vitamin yang tinggi. Minuman ini juga bisa dipersiapkan untuk kebutuhan lebaran sebagai tamu. “Permintaan meningkat karena pembeli menyiapkan untuk hidangan lebaran nanti, sebab kemasannya simpel,” imbuhnya.
Hingga saat ini penjualan minuman produksi CV Astagina Mulya Jaya itu telah merambah ke sejumlah pulau di Indonesia, meliputi Sumatra, Sulawesi Selatan, bahkan ke Papua.
“Khusus penjualan ke Perancis didominasi teh rosella celup. Harganya satu kardus isi 24 cup hanya Rp.27.000,” pungkasnya. Penulis: A.K Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono