• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, October 18, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Hilal Tak Muncul di Langit Blitar dan Kediri

ditulis oleh Editor
10/03/2024
Durasi baca: 2 menit
530 5
0
Hilal Tak Muncul di Langit Blitar dan Kediri

Hilal Tak Muncul di Langit Blitar dan Kediri. (foto/Bacaini)

Bacaini.id, BLITAR – Kemenag Kabupaten Blitar melakukan rukyatul hilal Minggu sore (10/3/2024) untuk menentukan 1 Ramadan 1445 Hijriah. Pemantauan hilal berlangsung di Bukit Banjarsari, Kecamatan Wonitirto.

Hasil penamatan diketahui posisi hilal tidak terlihat lantaran kondisi langit tertutup awan mendung.

“Hilal belum terlihat, karena tertutup awan. Memang kondisi cuaca hari ini kurang mendukung,” ujar Kasi Humas Kemenag Kabupaten Blitar, Jamil Mashudi, Minggu (10/3/2024). 

Pemantauan di atas Bukit Banjarsari menggunakan sejumlah tekhnologi, yakni di antaranya teropong manual, teropong digital dan perhitungan. Namun posisi hilal tidak terlihat di Kabupaten Blitar.

“Rukyatul hilal sudah kami lakukan menggunakan berbagai peralatan teropong dan perhitungan hilal juga dilakukan. Tetapi hilal belum bisa terlihat,” terangnya. 

Kasi Penyelenggara Syariah Kemenag Blitar, Mun’im Sufufi membenarkan hilal belum terlihat lantaran posisi hilal masih kurang dari 3 derajat. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, posisi hilal masih terlalu kecil sehingga belum bisa terlihat.

“Pada pantauan hilal kali ini, posisi hilal masih kecil. Hasil perhitungan 0,37 derajat, sementara ketentuannya hilal bisa terligat dengan posisi minimal 3 derajat,” jelas Mun’im. 

Tidak terlihatnya hilal juga terjadi di wilayah Kabupaten Kediri. Dari pantauan mulai pukul 17.47 WIB hingga pukul 17.50 WIB di kawasan MAN 03 Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, hilal dipastikan tidak terlihat.

“Hilal tidak muncul sampai pukul 17.50 Wib,” ujar Kasubag Humas Kemenag Kabupaten Kediri Tantowi Jauhari.

Pemantauan hilal di Kabupaten Kediri melibatkan sejumlah pihak, yakni selain kemenag  hadir juga perwakilan dari NU, Muhammadiyah, LDII, Badan Hisab Rukyat Kabupaten Kediri dan Pengadilan Agama.

Ketinggian saat pemantauan, kata Tantowi hanya 0,47 derajat. Menurut dia, posisi 0,47 derajat dinilai sangat kecil. Meski dalam cuaca terang dan cerah, ketinggian 0,47 derajat tetap sulit terlihat.

Sementara pada saat berlangsungnya pemantauan, cuaca di wilayah Kabupaten Kediri dalam situasi sangat mendung. “Hilal kalau memang muncul itu sekitar 2 menit,” ungkapnya.

Hasil pantauan di Kabupaten Kediri dipastikan hilal tidak terlihat. Hasil pantauan hilal di wilayah Kabupaten Kediri langsung dilaporkan ke Kemenag Kanwil Jawa Timur dan dilanjutkan ke pusat.

Tantowi juga mengatakan  ada sebanyak 137 titik pemantauan hilal di Indonesia. Dari jumlah itu, 30 titik di antaranya di wilayah Jawa Timur. Informasi yang ia terima, hilal tidak terlihat kasat mata di seluruh titik di Jawa Timur. “Dirilis di seluruh Jatim tidak ada satupun yang melihat hilal hari ini,” pungkasnya.

Penulis: Azis

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: hilalpuasaramadanrukyatul hilal
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tonny Andreas mantan Ketua KONI Blitar raih cumlaude

Sosok Tonny Andreas, Eks Ketua KONI Blitar yang Cumlaude

Dorong Kesetaraan, Webinar Lentera Mapan Seri 3 Angkat Isu Implementasi KHA dan PUG

Dorong Kesetaraan, Webinar Lentera Mapan Seri 3 Angkat Isu Implementasi KHA dan PUG

Hadiri Pengajian Akbar Sinau Syukur, Mbak Wali: Syukur adalah Pondasi Ketenangan dan Kebahagiaan Sejati

Hadiri Pengajian Akbar Sinau Syukur, Mbak Wali: Syukur adalah Pondasi Ketenangan dan Kebahagiaan Sejati

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15596 shares
    Share 6238 Tweet 3899
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16622 shares
    Share 6649 Tweet 4156
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2927 shares
    Share 1171 Tweet 732
  • Wali Kota Blitar Pilih Fokus Kerja, Ogah Ladeni Urusan Baperan

    605 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10881 shares
    Share 4352 Tweet 2720

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist