Bacaini.id, KEDIRI – Meski menjadi ibadah wajib bagi umat Islam, hingga kini masih ada yang belum tahu batas akhir melakukan sahur. Ada yang menyebut Imsak, ada pula yang meyakini saat adzan Subuh.
Sahur adalah kegiatan makan dan minum di malam hari saat berpuasa. Hukum melaksanakan sahur adalah sunah.
Beberapa orang masih belum mengerti batas waktu sahur yang tepat. Ada yang beranggapan batas waktu menyantap makanan dan minuman saat sahur yaitu sebelum adzan subuh. Namun sebagian lainnya menganggap waktu imsak merupakan batas waktu yang tepat.
Sebagian ulama menjelaskan bahwa tujuan dari adanya imsak adalah sebagai pengingat yang menandakan bahwa waktu subuh sudah dekat. Imsak adalah mempermudah umat Muslim mengetahui waktu sahur akan segera berakhir.
Sehingga bisa dikatakan jika imsak adalah peringatan atau tanda bersiap dan berhati-hati untuk menjalankan ibadah puasa.
Ini tercantum di dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : تَسَحَّرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ. قُلْتُ : كَمْ كَانَ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالسَّحُورِ ؟ قَالَ : قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً.
Artinya: “Dari Zaid bin Tsabit Ra., ‘kami telah makan sahur bersama Nabi SAW. kemudian ia mendirikan sholat, aku berkata: berapakah lama jarak di antara adzan dan sahur? Ia mengatakan: berjarak kira-kira waktu membaca 50 ayat.” (HR. Bukhari).
Rasulullah SAW juga selalu melaksanakan sahur di waktu-waktu yang mepet dengan adzan subuh.
Lalu kapan waktu yang benar untuk menghentikan makan dan minum saat sahur? Yakni ketika mendengar adzan Subuh berkumandang. Jika ada masih sisa makanan yang terselip di mulut saat terdengar adzan, segeralah membuangnya.
Penulis: Hari Tri Wasono
Tonton video: