JOMBANG – Peringatan Haul Presiden RI ke 4, KH Abdurrahman Wahid ke 11 akan dipusatkan di rumah Gus Dur di Jalan Warung Sila, Kelurahan Cipedak, Ciganjur, Jakarta Selatan. Sementara di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang memastikan tidak akan menggelar kegiatan berskala besar.
Mudir Pondok Pesantren Tebuireng, KH Lukman Hakim mengatakan, pihaknya bersama dengan Dzuriah Gus Dur hanya akan mengikuti kegiatan yang akan digelar nanti malam secara virtual. “Tebuireng kebagian khotmil qur’an, pembacaan tahlil dan yasi,” ujarnya kepada Bacaini.id, Rabu, 30 Desember 2020.
Dia juga mengatakan, di Pondok Pesantren sendiri kegiatan pembacaan tahlil dan yasin ini hanya diikuti oleh keluarga dzuriyah yang jumlahnya sekitar 20 orang. Sedang khotmil qur’an akan dibacakan oleh santri terbatas sekitar 30 orang. Kegiatan peringatan haul Gus Dur tahun 2020 ini digelar sederhana karena memang kondisi masih dalam pandemi covid 19.
Rencananya dalam haul gus dur ini tasusiyah akan di isi oleh Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Nasarudin Umar. Selain itu akan ada performer dari Efek Rumah Kaca dan Masjinal yang akan dilakukan di markas Gusdurian di Yogjakarta.
Sementara itu, meski akan digelar Haul ke 11 hingga detik ini, lokasi makam Gus Dur masih tertutup untuk umum. Penutupan sudah dilakukan sejak pandemi menghantui Indonesia termasuk Kabupaten Jombang.
Untuk diketahui, Gus Dur wafat tanggal 30 Desember 2009 silam di Rumah Sakit Ciptomangun Kusumo Jakarta, sekitar pukul 18.40 WIB. Gus Dur meninggalkan kedukaan mendalam bagi umat dan bangsa Indonesia. Tidak mengherankan usai di semayamkan di Komplek Pondok Pesantren Tebuireng, ribuan peziarah sampai saat masih berdatangan. Cucu pendiri NU ini memiliki kharismatik yang luar biasa.
Penulis : Syailendra
Editor : Karebet