Bacaini.id, TRENGGALEK – Hujan yang hingga kini masih intens mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek mengakibatkan bencana longsor terus terjadi. Jalur nasional Trenggalek-Ponorogo menjadi salah satu lokasi yang disebut rawan terjadi tanah longsor.
Jalur nasional Trenggalek-Ponorogo masih belum aman dari potensi terjadinya bencana tanah longsor. Seperti pada hari ini, Senin, 3 April 2023, longsor kembali terjadi di Kilometer 19 tepat di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Kepala BPBD Kabupaten Trenggalek, Triadi Atmono mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Akibat tanah longsor ini, lalu lintas di jalur nasional Trenggalek-Ponorogo sempat terganggu, sebab material longsor menutupi sebagian badan jalan.
“Material longsor berupa tanah dan bebatuan sempat menutup sebagian badan jalan. Pengguna jalan tetap bisa melintas tetapi dengan sistem buka tutup,” kata Triadi kepada Bacaini.id, Senin, 3 April 2023.
Sistem buka tutup jalan ini dilakukan bersamaan dengan proses pembersihan jalan yang tertutup material longsor. Proses pembersihan jalan dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Trenggalek bersama unsur TNI/Polri dan Perhutani dibantu masyarakat secara gotong-royong.
“Kami juga melakukan penebangan kayu yang rawan ambruk, karena jalur Trenggalek-Ponorogo dari KM16 sampai KM19 merupakan jalur rawan longsor, apalagi saat ini masih musim hujan,” terangnya.
Triadi menambahkan, hujan yang hingga kini masih intens mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek membuat sejumlah wilayah belum aman dari bencana tanah longsor, termasuk di jalan nasional Trenggalek-Ponorogo.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih waspada dan berhati-hati ketika melintas di jalur tersebut,” imbuhnya memberikan imbauan.
Penulis: Aby
Editor: Novira