Bacaini.id, KEDIRI – Polisi mulai menguak penyebab kematian pria yang ditemukan terkubur di belakang rumah warga Desa/Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Hasil autopsi menyebutkan adanya luka akibat benturan keras pada jasad korban.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Nova Indra mengatakan, berdasarkan hasil autopsi ditemukan indikasi benturan keras yang menyebabkan luka pada tubuh bagian atas. Hasil ini masih akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri.
“Hasil autopsi memang ada indikasi benturan pada tubuh bagian atas. Namun masih akan kita pastikan dulu dengan dokter forensik, terkait penyebab kematian. Nantinya akan dilakukan pendalaman bersama,” jelas AKP Nova, Selasa, 19 Desember 2023.
Lebih lanjut AKP Nova menyebut jika pihaknya juga telah berhasil mengungkap identitas korban yang diketahui bernama Asrori (53) warga desa setempat. Korban tinggal tidak jauh dari lokasi pertama kali jasadnya ditemukan terkubur.
“Iya benar identitas korban telah ditemukan, Asrori (53) warga Desa Banyakan juga,” ujarnya.
Identitas tersebut terungkap setelah pihaknya melakukan pemeriksaan sekaligus menggali keterangan dari sejumlah saksi. Termasuk Anis Fatmawati (48) pemilik rumah yang menjadi TKP penemuan mayat.
AKP Nova mengungkapkan, dalam prosesnya, petugas harus melibatkan pihak dari Dinas Sosial karena perempuan yang disebut-sebut sebagai pacar Asrori itu memiliki riwayat gangguan jiwa. Selama proses pemeriksaan, keterangan Anis selalu berubah-ubah.
Akan tetapi, lanjutnya, berdasarkan keterangan saksi lain, korban memang sempat mengunjungi rumah Anis sebelum ditemukan terkubur tidak sempurna dengan kaki dan tangan menyembul ke permukaan tanah di belakang rumah.
“Untuk dugaan pembunuhan masih terus kita dalami dengan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk pemilik rumah, agar dapat menentukan ke arah sana (pembunuhan) atau tidak,” pungkasnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira