• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, December 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Hari Pahlawan, Kyai Abbas Sulap Biji Kacang Jadi Tentara

ditulis oleh redaksi
10 November 2021 15:18
Durasi baca: 2 menit
Hari Pahlawan, Kyai Abbas Sulap Biji Kacang Jadi Tentara

Kyai Abbas Djamil pengasuh Ponpes Buntet, Cirebon. Foto: jabar.nu.or.id

Bacaini.id, KEDIRI – Peringatan Hari Pahlawan lekat dengan pertempuran arek-arek Surabaya dalam mengusir penjajah. Perlawanan sengit yang dikenal sebagai pertempuran 10 November itu melibatkan rakyat luas, termasuk pesantren.

Salah satu kisah heroik yang sulit diterima akal sehat adalah saat Kyai Abbas Djamil, pengasuh Pondok Pesantren Buntet, Cirebon yang menunjukkan kesaktiannya dalam pertempuran itu. Untuk mengimbangi kekuatan tentara Belanda yang menguasai Surabaya, Kyai Abbas mengerahkan puluhan prajurit bersenjata.

“Prajurit itu bukan manusia biasa, tetapi biji kacang hijau yang disulap menjadi tentara oleh Kyai Abbas,” terang Kyai Haji Reza Ahmad Zahid atau yang akrap disapa Gus Reza.

baca ini Ki Hajar Dewantara Tokoh Pers Selain Rohana Kudus

Putra pertama KH Imam Yahya Mahrus dan Hj. Zakiyah Miskiyah itu menceritakan kesaktian dan kehebatan Kyai Abbas dalam pertempuran 10 November silam. Dikisahkan Gus Reza, saat itu terjadi kesepakatan tiga orang kyai untuk mengusir penjajah. Mereka adalah Kyai Abdullah Faqih dari Ponpes Langitan Tuban, Kyai Mahrus Aly dari Lirboyo Kediri, dan Kyai Abbas dari Cirebon.

Mereka bersepakat untuk mengerahkan para santri dari ponpes masing-masing di bawah komando Kyai Hasyim Asya’ari. Pembahasan rencana dan strategi dilakukan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Musyawarah yang dilakukan pada tanggal 22 Oktober 1945 itu menunjuk Kyai Abbas Djamil sebagai Panglima Angkatan Laut. Sebab wilayah Surabaya berbatasan langsung dengan laut, sehingga penyerbuan bisa dilakukan dari segala penjuru.

Dalam perjalanan menuju Surabaya, Kyai Abbas meminta para santrinya untuk membawa butiran kacang hijau. Tanpa berani bertanya, mereka mengikuti perintah itu dan membawa butiran kacang hijau di saku masing-masing.

Tiba di Semarang, rombongan Kyai Abbas dan santrinya dihadang pasukan Belanda bersenjata lengkap. Bukannya panik, Kyai Abbas dengan tenang meminta beberapa butir kacang hijau dari santrinya. Sesaat kemudian kacang hijau itu dilempar ke depan rombongan.

Seketika itu juga butiran kacang hijau tersebut berubah wujud menjadi sosok tentara. Mereka bergerak cepat menyerang pasukan Belanda hingga kocar kacir. Rombongan itu pun bisa melanjutkan perjalanan ke Surabaya.

Kisah heroik itu sampai kini masih hidup dan dipercaya para santri di Cirebon. (HTW)

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: hari pahlawan
Advertisement Banner

Comments 1

  1. Pingback: Kisah Gus Maksum, Pendekar Rambut Api Dari Lirboyo - Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

pindang ikan

Resep Pindang Ikan, Kuliner yang Lazim Diucapkan Ikan Pindang

BPJS Watch Minta Pemberian BSU Tidak Tebang Pilih

Menangani Bencana Dengan Narasi

tradisi natal nusantara

Tradisi Natal Nusantara yang Unik dan Rupa-rupa Wajahnya

  • pelantikan mantan sekda tulunggagung

    Gaduh Pencopotan Sekda Tulungagung Happy Ending

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 12 SPPG di Trenggalek Njleput: Dana BGN Macet, MBG Dihentikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist