Kusni Kasdut bersama rombongan pejuang Malang tiba di Surabaya pada bulan Oktober 1945. Kelompok pejuang Malang tiba bersamaan dengan terjadinya insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato Surabaya.
Surabaya berkecamuk. Di mana-mana bergelora slogan Merdeka atau Mati. Puncaknya adalah insiden di dekat Jembatan Merah. Pucuk pimpinan tentara Sekutu, yakni Brigadir Jendral AWS Mallaby Komandan Brigade 49 Divisi India Ke- XXIII, tewas.
Inggris marah dan mengultimatum para pejuang Indonesia untuk menyerah atau Surabaya rata dengan tanah. Di radio suara Bung Tomo membakar semangat pejuang untuk tidak gentar melawan.
“Arek-arek Surabaya telah mencium bau mesiu. Kita tidak bisa digertak. Rapatkan barisan saudara-saudara, Inggris kita linggis! Inggris kita linggis! Saudara-saudara dengar?, Inggris kita linggis!”.
Pertempuran dahsyat 10 November 1945 tak terlelakkan. Seluruh pejuang melawan. Kusni Kasdut dan pasukannya melawan dengan menempati bekas gedung sekolah di wilayah Sawahan sebagai pertahanan.
Pada akhir Minggu pertama, wilayah Sawahan terkepung pasukan Sekutu. “Kusni dan brigade Malang serta arek-arek Surabaya bertahan di dalam gedung sekolah”.
Beruntung. Pada saat kritis itu datang bantuan yang membuat pasukan Inggris kocar- kacir menjauhi bekas gedung sekolah. Kusni Kasdut selamat. Ia dan para pejuang lain melanjutkan pertempuran.
Selama tiga Minggu bertempur hebat dan terpaksa harus mundur, Kusni Kasdut bersama pejuang lain keluar dari Surabaya.
“Dia (Kusni Kasdut) terlibat dalam hampir semua pertempuran besar di Surabaya,” tulis Daniel Dhakidae dalam buku Menerjang Badai Kekuasaan.
Pada saat Belanda melancarkan Agresi Militer 21 Juli 1947 Kusni Kasdut terdesak masuk ke pedalaman wilayah Malang. Kusni bersama pejuang yang lain bertahan di Kepanjen.
Berulangkali ia dan pasukannya bentrok dengan patroli pasukan Belanda. Pada tahun 1948-1949 ia sempat datang ke Ibukota Yogyakarta. Kusni berharap besar bisa bergabung dengan Barisan Bambu Runcing untuk bertempur di Bandung Jawa Barat, tapi gagal.
Bergabung bersama dunia gelap…..