• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, September 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Hari Batik Nasional, Produsen Batik di Kediri masih Sulit Cari SDM

ditulis oleh Editor
02/10/2023
Durasi baca: 2 menit
527 17
0
Hari Batik Nasional, Produsen Batik di Kediri masih Sulit Cari SDM

Koleksi Batik And Art Gallery Lochatara. Foto: Bacaini

Bacaini.id, KEDIRI – Batik khas Kediri kini bisa dibilang telah naik level dengan meluasnya pemasaran ke luar pulau hingga mancanegara. Meski demikian, ini tidak cukup sebanding dengan jumlah SDM pembatik yang ada.

Seperti di Galeri Batik Lochatara yang berada di Desa Jajar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. UMKM milik Hery Setiawan ini dirintis sejak tahun 2016 dan sampai sekarang masih terus konsisten memproduksi kain batik tulis maupun batik cat.

“Sudah sejak tahun 2016 saya bersama istri merintis usaha ini. Sampai sekarang pelanggan dan pesanan sudah sampai luar pulai bahkan luar negeri,” kata Hery kepada Bacaini.id, Selasa, 2 Oktober 2023.

Semakin bertambah banyaknya pelanggan, otomatis kegiatan produksi berjalan setiap hari. Sampai saat ini Batik And Art Gallery Lochatara telah mempekerjakan lima orang karyawan. Belum lagi tenaga borongan dengan jumlah banyak yang dipekerjakan saat orderan over load.

Menurut Hery, selama ini SDM cukup menjadi kendala bagi usaha batik miliknya. Bukan tanpa sebab, hal ini tidak lepas dari terbatasnya perajin batik di Kediri yang memang bukan daerah asli produksi batik seperti Yogyakarta ataupun Solo.

“Ya memang cukup sulit dari dulu sampai sekarang. Mungkin misalnya dari 10 orang yang kita ajari membatik, akhirnya yang bisa cuma satu atau dua orang saja,” terangnya.

Bertepatan dengan Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari ini, Selasa, 2 Oktober 2023, Hery berharap adanya pemberdayaan SDM pembatik dengan dilakukan pelatihan, khusus bagi masyarakat Kediri.

“Harapannya mungkin bisa diadakan pelatihan. Kalau kita sendiri memang masih tercukupi SDMnya, meskipun pas-pasan,” ungkapnya.

Tidak dipungkiri, lanjutnya, perhatian pemerintah terhadap perajin atau UMKM batik sudah sangat baik. Termasuk diresmikannya batik khas Kabupaten Kediri dengan motif Lidah Api dan Gringsing Dahanapura.

Bahkan sejak saat itu, peminat batik di rumah produksinya semakin banyak, tak terkecuali kalangan muda-mudi milenial. Tidak hanya di Kediri, melainkan juga dari luar daerah seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo dan sekitarnya.

“Banyak yang penasaran dengan dua motif itu, termasuk milenial,” imbuhnya.

Sampai saat ini, Batik Lochatara masih terus eksis. Setiap satu bulan, mereka bisa menjual lebih dari 100 lembar kain batik, baik batik tulis dan batik cat dengan peminatnya masing-masing. Untuk harga, batik tulis lebih mahal dari pada batik cat.

“Di sini paling banyak pesanan batik cat, karena harganya lebih terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah. Kalau batik tulis kita harganya mulai Rp500 ribu sampai Rp2,5 juta. Kalau mau dijahitkan sekalian juga bisa,” sebut Hery berpromosi.

Penulis: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: batik lochatara kedirihari batik nasional
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tidak ada warga NU bela Gus Yaqut di korupsi kuota haji

Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Gus Muid: Wali Kota Kediri Mendatang Tak Boleh Dikendalikan Orang Lain

Korupsi Kuota Haji, Pengasuh Ponpes Lirboyo Prihatin Kondisi NU

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1168 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Korupsi Kuota Haji: Warga NU di Blitar Hormati Apapun Putusan KPK

    571 shares
    Share 228 Tweet 143

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112