• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, September 19, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Harga Tembakau Tinggi, Petani Tulungagung Diuntungkan Kemarau Panjang

ditulis oleh Editor
23/10/2023
Durasi baca: 2 menit
540 6
0
Harga Tembakau Tinggi, Petani Tulungagung Diuntungkan Kemarau Panjang

Harga tembakau tinggi, petani Tulungagung diuntungkan kemarau panjang. (foto/setiawan/Bacaini)

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Kemarau panjang membawa berkah tersendiri bagi petani tembakau di wilayah Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.

Musim kemarau membuat petani tembakau berhasil panen dengan harga lumayan tinggi. Sebelumnya, ratusan hektar tanaman tembakau gagal panen (puso) akibat musim penghujan.

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Tulungagung Suyanto mengatakan, pada kemarau ini 40 persen dari 1.040 hektar lahan bertanaman tembakau telah panen.  

“Lahan tembakau yang sudah panen mencapai 431 hektare atau 699 Ton tembakau kering. Tanaman tembakau yang dipanen ini kebanyakan dari tembakau yang bisa selamat saat musim hujan kemarin,” ujar Suyanto kepada wartawan Senin (23/10/2023).

Pada musim penghujan sebelumnya, yakni bulan Juli 2023, lahan seluas 116 hektar bertanaman tembakau di Tulungagung, gagal panen. Tidak sedikit petani yang mengalami kerugian besar.

Dari laporan yang diterima dinas pertanian, untuk tanaman berusia 1 bulan tanam petani menderita kerugian hingga Rp70 juta.

“Setiap lahan tembakau itu bisa rugi Rp 70 Juta jika mengalami puso. Dan kemarin itu, tanaman tembakau yang puso masih usia 1 bulan tanam,” terangnya.

Kendati demikian, selama berlangsungnya musim penghujan masih ada tanaman tembakau yang selamat. Tidak sedikit petani yang kembali menanam tembakau. Di wilayah Tulungagung luas lahan tembakau mencapai 1.040 hektar.

Lahan tembakau menyebar di wilayah Kecamatan Pakel, Boyolangu, Gondang dan Sumbergempol.

Jika musim kemarau masih bertahan lama, menurut Suyanto potensi panen raya tembakau di Tulungagung bisa mencapai 1.768 ton. Bagi petani tembakau hal itu kabar bagus karena harga mengalami kenaikan.

Tembakau campuran kering yang semula Rp 50 ribu, kini naik hingga Rp 90 ribu per kg. Sedangkan tembakau polos kering dari harga Rp 80-90 ribu per kg naik menjadi Rp 135 ribu per kg.

Tembakau asal Tulungagung rata-rata dikirim ke Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Jawa Tengah hingga luar Jawa. Sebagian besar atau 60 persen tembakau beredar di pasar tradisional. Sedangkan 40 persen selebihnya masuk ke pabrik.

“Naiknya harga tembakau disebabkan karena stok tembakau yang sedikit akibat puso yang terjadi saat musim hujan kemarin,” pungkasnya.

Penulis: Setiawan

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kemarau panjangmusim kemaraupanen tembakaupetani tembakaupetani tembakau tulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mbak Wali: Bazarku Bazarmu Ruang Sinergi Pemerintah, Pelaku Usaha dan Masyarakat Membangun Ekonomi

Mbak Wali: Bazarku Bazarmu Ruang Sinergi Pemerintah, Pelaku Usaha dan Masyarakat Membangun Ekonomi

Aktivis Mahasiswa yang Jadi Tersangka Bertambah Dalam Aksi Kerusuhan di Kediri

Aktivis Mahasiswa yang Jadi Tersangka Bertambah Dalam Aksi Kerusuhan di Kediri

Gus Qowim Hadiri Maulid Nabi & Tasyakuran Pembangunan Kantor PCNU Tahap 2, Perkuat Sinergi untuk Kota Kediri MAPAN

Gus Qowim Hadiri Maulid Nabi & Tasyakuran Pembangunan Kantor PCNU Tahap 2, Perkuat Sinergi untuk Kota Kediri MAPAN

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2913 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1173 shares
    Share 469 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15547 shares
    Share 6219 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Gayengnya Mas Wali Kota Blitar Ngopi di Pasar Legi

    568 shares
    Share 227 Tweet 142

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112