Bacaini.id, KEDIRI – Kabar duka datang dari Nganjuk. H. Imam Mukhayat Syah, pengusaha kaya asal Kediri dikabarkan meninggal dunia hari ini, Rabu, 22 Juni 2022.
Kabar yang beredar di grup WhatsApp menyebutkan jika Mukhayat meninggal dunia di rumah sakit Siloam, Surabaya sekitar pukul 10.00 WIB. Ucapan duka cita juga muncul di akun instagram.
Mukhayat Syah lahir di Dusun Gendis, Desa Purwotengah, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri pada tahun 1950. Artinya, pemilik PT Tunas Jaya Abadi (TJA) Group Nganjuk itu meninggal dunia diusia 72 tahun.
Perjalanan sukses Mukhayat berawal dari menjadi karyawan pamannya yang merupakan salah satu pendiri Bank Pasar Perdagangan (BPP) di Jakarta. Selama dua tahun dia menjadi mantri atau penagih hutang, karena BPP adalah badan usaha yang bergerak di bidang perkoperasian.
Sepulang dari perantauan, dia kembali ke kampung halaman. Bermodal pengalaman, Mukhayat mulai menjalin kerjasama dengan koperasi Primkoveri Nganjuk yang saat itu hampir gulung tikar. Di situlah dia mulai menunjukkan tangan dinginnya dalam dunia bisnis.
Terhitung ada lima BPR yang merasakan tangan dingin Mukhayat dalam perubahan manajemennya, diantaranya KBPR Tribhakti Nganjuk, BPR Japanan Indah Sidoarjo, BPR Ngadiluwih Sakti Kediri, BPR Khadiri Artha Kediri dan BPR Artha Jaya Mandiri Tasikmalaya.
Setelah mengalami pasang surut, Mukhayat mulai mendirikan usaha lain. Dia bisa dikatakan sukses membangun CV Aneka Usaha yang bergerak di bidang kontraktor kelas B2. Selanjutnya dia membuka usaha pertanian dan peternakan sapi.
PT Tunas Jaya Abadi didirikan tahun 1999 yang mengelola semua usahanya. Tahun 2000 dia mengakuisisi BPR dan membuka usaha perumahan. Bahkan usaha perumahannya sampai tersebar di lima kabupaten di Jawa dan di Kalimantan.
Pada tahun 2000, Mukhayat mulai membangun puluhan SPBU. Pada tahun 2010, dia mengembangkan bisnis perkebunan sawit seluas ribuan hektare di Sampit, Lamandau dan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
Hingga kini bisnis milik Mukhayat telah menyebar dibawah Holding Company PT Tunas Jaya Raya Abadi Group. Dia juga mendirikan yayasan Ar Rahmah Kediri dan yayasan Mar’atin.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti sakit yang diderita H. Imam Mukhayat Syah. Beliau meninggalkan keluarga, istri dan anak yang salah satunya adalah mantan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat.
Penulis: Novira
Diolah dari berbagai sumber