• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Gus Qowim Tekankan Upaya Penanggulangan Kemiskinan Harus Selaras

ditulis oleh Redaksi
14/07/2025
Durasi baca: 3 menit
519 5
0
Gus Qowim Tekankan Upaya Penanggulangan Kemiskinan Harus Selaras

Gus Qowim Tekankan Upaya Penanggulangan Kemiskinan Harus Selaras. Foto : Dok. Pemkot Kediri

Bacaini.ID, KEDIRI – Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin memberikan arahan terkait pengentasan kemiskinan. Hal itu disampaikan dalam acara Rapat Sosialisasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dan Persiapan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Penanganan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2025. Acara berlangsung di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Senin (14/07/2025).

“Kemiskinan merupakan persoalan multidimensi. Ia tidak hanya soal pendapatan rendah. Tetapi juga menyangkut keterbatasan akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, sanitasi layak, hunian yang memadai hingga kesempatan kerja yang setara,” ujarnya.

Gus Qowim mengungkapkan Pemkot Kediri berkomitmen menghasilkan solusi agar tidak ada satu pun warga negara yang tertinggal dari pembangunan. Peran pemerintah daerah menjadi sangat penting, karena pemerintah daerah adalah garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat yang paling membutuhkan intervensi. Upaya penanggulangan kemiskinan tidak bisa dilakukan secara sektoral dan terpisah-pisah. Itulah sebabnya keberadaan dan penguatan fungsi TKPK menjadi sangat krusial. “Melalui TKPK inilah berbagai program lintas sektor bisa disinergikan. Baik dari perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi, pendidikan vokasional, hingga peningkatan infrastruktur dasar,” ungkapnya.

Program pengentasan kemiskinan dari pemerintah pusat maupun inovasi pemerintah daerah pun perlu dijalankan bersama. Seperti, program Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis, ATM Beras, BOSDA, Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa RTLH, Pelatihan Kerja, dan masih banyak lagi. SK Wali Kota Kediri Nomor 100.3.3.3/76/419.033/2025 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Kediri mempunya beberapa tugas. Seperti, menyusun rencana penanggulangan kemiskinan daerah beserta rencana aksinya; mengkoordinasikan pelaksanaan, memonitoring dan mengevaluasi program penanggulangan kemiskinan; memfasilitasi pengembangan kemitraan penanggulangan kemiskinan. “Pada kesempatan ini juga telah hadir narasumber dari Bappeda Provinsi Jawa Timur yang akan memberikan wawasan dan masukan yang bermanfaat mengenai kinerja TKPK. Saya harap ini menjadi catatan bagi kita semua untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya dalam penanggulangan kemiskinan demi kemaslahatan masyarakat Kota Kediri,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Kediri yang juga merupakan Ketua TKPK Kota Kediri berpesan untuk terus memastikan program-program tersebut terkoordinasi, terarah, dan tepat sasaran. Serta lakukan monitoring dan evaluasi berkala terkait program-peogram tersebut untuk menentukan langkah kebijakan penanganan kemiskinan selanjutnya. Sehingga percepatan pengentasan kemiskinan dapat terwujud di Kota Kediri. “Dalam waktu dekat TKPK mempunyai tugas mempersiapkan penilaian indikator kinerja pemerintah daerah. Terkait pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Saya harap panjenengan semua bersinergi dengan optimal dalam pemenuhan data-data dan dukungan untuk mencukupi penilaian tersebut,” pungkasnya.

Wakil Ketua TKPK Kota Kediri Bagus Alit menjelaskan pada tahun 2024, persentase penduduk miskin Kota Kediri adalah 6,51%. Di bawah Provinsi Jawa Timur, yang memiliki persentase 9,79%. Kemudian ada beberapa program penanggulangan kemiskinan yang mendukung Asta Cita dan Sapta Cita. Diantaranya, program MERATA, Bosda untuk pendidikan, program beasiswa perguruan tinggi S1 S2 dan S3, beasiswa atlet berprestasi, bantuan modal dan perluasan UMKM, Halo Warga (Layanan Terpadu Warga), dokter keluarga, kota ramah disabilitas, pelayanan All In Kelurahan, dan Mobil Pelayanan Masyarakat.

Selanjutnya, Pemerintah daerah juga menerapkan strategi dan program penghapusan kemiskinan ekstrem. Pertama, pengurangan beban pengeluaran masyarakat tahun 2024. Melalui program bantuan sosial, jaminan sosial, dan subsidi. Kedua, program peningkatan pendapatan masyarakat tahun 2024. Melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ketiga, penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan 2024. Melalui, pemenuhan layanan dasar dan peningkatan konektivitas antar wilayah.

Pada kesempatan ini, Bagus Alit juga memaparkan mengenai Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Dimana DTSEN merupakan basis data tunggal individu dan atau keluarga yang memuat kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia dan telah dipadankan dengan data kependudukan. DTSEN digunakan untuk mendukung keterpaduan program pembangunan nasional dan sinergi kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang terukur dan berkelanjutan. DTSEN menyatukan tiga jenis data sosial ekonomi ditambah dengan data administratif lain untuk memutakhirkan data yang ada. DTSEN divalidasi dengan data kependudukan di Dukcapil.

Turut hadir, Kepala Dispendukcapil Marsudi, dan perwakilan dari OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Hadir pula secara daring pemateri dari Bappeda Provinsi Jawa Timur Mohammad Nasikin. (ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Diabetes Usia Muda Meningkat, Ini Penyebab dan Cara Pencegahan

Diabetes Usia Muda Meningkat, Ini Penyebab dan Cara Pencegahan

Konsumen Indonesia Paling Ramah Lingkungan di Asia

Konsumen Indonesia Paling Ramah Lingkungan di Asia

KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

  • KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

    KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

    694 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    959 shares
    Share 384 Tweet 240
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15409 shares
    Share 6164 Tweet 3852
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16591 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10862 shares
    Share 4345 Tweet 2716

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist