Bacaini.ID, JEMBER – Bupati Jember Muhammad Fawait bersilaturahmi dengan para guru ngaji di Pendopo Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Sabtu (30/8/2025). Pertemuan ini menjadi bagian dari program Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bunga Desaku) yang keempat, digelar selama dua hari, 29–30 Agustus.
“Alhamdulillah di hari kedua Bunga Desaku di Arjasa ini, kami bisa bertemu langsung dengan para guru ngaji. Tadi saya sampaikan soal insentif dan mekanisme penyalurannya,” kata Gus Fawait usai kegiatan.
Menurutnya, tahun ini insentif untuk guru ngaji menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Jember, baik dari sisi jumlah penerima maupun total anggaran. “Ada sekitar 22 ribu guru ngaji yang akan menerima, tapi tetap melalui proses verifikasi oleh Bagian Kesra Pemkab,” jelasnya.
Bupati juga menegaskan, penyaluran insentif tahun ini akan berbeda dari sebelumnya. Tidak ada lagi antrean panjang yang melelahkan. “Kita usahakan penyalurannya lebih terhormat, melalui desa-desa. Bahkan ke depan, kalau memungkinkan bisa langsung diantar ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Selain insentif, Pemkab Jember juga menyiapkan beasiswa khusus bagi anak-anak guru ngaji sesuai kriteria program beasiswa yang sudah berjalan. Gus Fawait pun meminta doa agar lima tahun kepemimpinannya bisa membawa perubahan nyata. “Harapan saya, Jember Baru bisa benar-benar terwujud: masyarakatnya sejahtera, kemiskinan turun,” tambahnya.
Langkah ini disebut sebagai bentuk penghargaan Pemkab Jember terhadap peran guru ngaji yang selama ini ikut membangun generasi berakhlak dan menjaga tradisi keilmuan Islam di desa-desa.
Penulis : Mega