Bacaini.id, MALANG – Seorang guru di sebuah sanggar tari jaranan di Kota Malang ditangkap polisi. Pelaku YR (37), warga Kecamatan Klojen, terbukti mencabuli bahkan merudapaksa 7 anak di bawah umur yang berusia 12 – 15 tahun.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto membeberkan modus pelaku dalam melampiaskan hasrat bejatnya itu dengan mengiming-iming muridnya untuk menjadi penari yang bagus.
Rata-rata muridnya percaya dengan gombalan gurunya itu. Setelah percaya, pelaku mengajak mereka untuk bermeditasi di sebuah kamar. Di situlah, pelaku dengan leluasa melancarkan modusnya. Dia menyuruh korban untuk meditasi dengan posisi tidur telentang.
”Saat itulah pelaku beraksi. Korban diraba-raba, dicabuli, bahkan disetubuhi,” kata Buher, sapaan akrab Kapolresta Malang Kota dalam konferensi pers, Kamis, 20 Januari 2022.
Menurut Buher, korban rata-rata mengalami pelecehan sebanyak 2 sampai 3 kali persetubuhan. Dari 7 korban tersebut, ada 6 korban yang disetubuhi dan dicabuli, sementara 1 korban mendapat perlakukan pencabulan.
Buher memperkirakan korban predator berkedok guru tari ini lebih dari 7 orang. Pelaku sendiri diketahui telah menjadi guru tari sejak 5 tahun silam.
”Saya imbau bagi para korban yang lain untuk segera melapor. Saya jamin identitas pelapor kami rahasiakan sepenuhnya,” imbaunya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 81 dan 82 UU RI No.35 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun hukuman penjara.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira