Tidak lama setelahnya terlihat kobaran api. Hembusan angin dan banyaknya barang mudah terbakar, membuat api cepat merembet, membesar, membakar isi gudang. Sampai akhirnya, empat unit mobil damkar tiba, butuh waktu hampur dua jam untuk menjinakkan kobaran api.
“Diduga akibat korsleting listrik, karena saksi (karyawan) mendengar suara letupan yang berasal dari kabel di dalam gudang. Tetapi kami masih menunggu penyelidikan lengkap untuk kepastiannya,” jelas AKP Kamdani.
Setelah api dipastikan benar-benar padam, petugas kemudian memasang garis polisi sekaligus melakukan olah TKP. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun petugas menaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira