• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, June 9, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Genetika Bukan Satu-satunya Faktor Penentu Tinggi Badan, Ini Penjelasannya

ditulis oleh Editor
09/11/2024
Durasi baca: 2 menit
525 6
0
Genetika Bukan Satu-satunya Faktor Penentu Tinggi Badan, Ini Penjelasannya

Genetika Bukan Satu-satunya Faktor Penentu Tinggi Badan, Ini Penjelasannya.(foto/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Mengacu ilmu pengetahuan, tinggi badan seseorang lebih banyak dipengaruhi oleh tinggi orang tuanya atau para pendahulunya.

Faktor genetika atau DNA diyakini bertanggung jawab 80 % atas tinggi badan. Namun ternyata ada realitas lain. Banyak orang tua pendek memiliki anak-anak dengan postur badan yang tinggi.

Bagaimana hal itu bisa terjadi?.

Selain faktor genetik dari orangtua, ternyata tinggi badan pada anak juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Menurut Dr Sarah Jarvis, dokter dan juga direktur klinis yang dikutip dari The Sun, faktor genetik sangat berpengaruh pada tinggi badan anak.

Namun juga harus diingat bahwa genetik bukan hanya berhenti pada orangtua. Bisa jadi kakek atau nenek atau kerabat dalam ikatan darah yang sebelumnya, memiliki postur tubuh berbeda dari orangtua yang akhirnya menurun pada anak.

Gen bukanlah satu-satunya faktor penentu tinggi badan anak. Nutrisi selama kehamilan dan tahun-tahun awal pertumbuhan anak jadi faktor tidak kalah penting dalam tinggi badan.

Dikutip dari MedicalNewsToday, anak laki-laki cenderung memiliki postur badan yang lebih tinggi ketimbang anak perempuan.

Hal ini karena anak laki-laki memiliki kadar testosteron lebih banyak yang memicu pertumbuhan sel-sel di seluruh tubuh dan tulang mereka cenderung lebih padat dan berat.

Asupan nutrisi selama masa pertumbuhan juga sangat penting termasuk dalam tinggi badan anak. Pola makan berdasar pada makanan utuh dan bergizi dapat memastikan seseorang tumbuh setinggi yang ditentukan oleh gen.

Sebaliknya, pola makan yang buruk dapat menyebabkan tinggi badan lebih pendek dibandingkan dengan orang tua.

Selain itu, hormon atau kekurangan hormon, juga ikut menentukan seberapa tinggi anak. Kelainan atau kekurangan pada hormon tiroid, hormon pertumbuhan, dan hormon seks, seperti testosteron dan estrogen, dapat meningkatkan atau mengganggu pertumbuhan tubuh.

Misalnya, anak-anak yang menderita hipotiroidisme, kondisi di mana kelenjar kecil di leher tidak menghasilkan cukup hormon, mereka memiliki kemungkinan berpostur tubuh lebih pendek dari rata-rata.

Dan mereka yang menderita gigantisme, ketika tubuh memproduksi terlalu banyak hormon pertumbuhan, menyebabkan jaringan dan tulang tumbuh lebih cepat, memungkinkan memiliki tinggi badan yang melebihi seharusnya.

Tak hanya itu, penelitian bahkan menunjukkan bahwa paparan polusi udara juga dapat menghambat pertumbuhan, serta kelahiran prematur.

Terakhir, seberapa aktif seseorang juga berperan dalam tinggi badan. Anak-anak yang aktif bergerak atau berolahraga diketahui memiliki postur tubuh yang cenderung lebih tinggi ketimbang anak-anak yang pasif. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: DNAgenetiktinggi anaktinggi badan
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Overwater Bungalow di Indonesia, Wisata Mewah yang Aduhai

Overwater Bungalow di Indonesia, Wisata Mewah yang Aduhai

“Upeti di Balik Meja”: Cerita Suap Berjamaah dalam Satu Direktorat Kemenaker

“Upeti di Balik Meja”: Cerita Suap Berjamaah dalam Satu Direktorat Kemenaker

Kapolres Tulungagung Tangkap 6 ABG Niat Terbangkan Balon Udara

Kapolres Tulungagung Tangkap 6 ABG Niat Terbangkan Balon Udara

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15312 shares
    Share 6125 Tweet 3828
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16578 shares
    Share 6631 Tweet 4145
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10857 shares
    Share 4343 Tweet 2714
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4960 shares
    Share 1984 Tweet 1240
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2800 shares
    Share 1120 Tweet 700

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist