Bacaini.id, MALANG – Kawasan Pantai Selatan Malang diperkirakan akan diterjang gelombang tinggi hingga Minggu, 15 Agustus 2021. Saat ini air pantai sudah mencapai daratan dekat permukiman penduduk.
Sejak dua hari terakhir kawasan pantai di Kabupaten Malang diterjang gelombang tinggi hingga terjadi banjir rob. Banjir pertama terjadi pada hari Kamis, 12 Agustus 2021, di kawasan Pantai Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
“Banjir rob terjadi kemarin, sudah mencapai daratan hingga di permukiman kampung nelayan. Tapi belum ada laporan kerusakan akibat banjir rob ini,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan kepada Bacaini.id, Jumat 13 Agustus 2021.
Sadono menambahkan, peristiwa ini adalah fenomena cuaca yang alami. Para nelayan dan warga sekitar juga sudah terbiasa menghadapi cuaca seperti ini dengan cara mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi ini diprediksi masih akan terjadi hingga 3 hari ke depan.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, rob akan terjadi hingga tiga hari ke depan, khususnya terjadi di seluruh pantai selatan Pulau Jawa. Saya imbau masyarakat untuk tetap waspada,” kata Sadono.
Menurut data BPBD Kabupaten Malang, banjir rob juga pernah terjadi di wilayah pantai Selatan Malang, tepatnya di Pantai Sipelot, Kecamatan Tirtoyudo, Pantai Kondang Merak, dan Pantai Ngliyep di Donomulyo.
Pemerintah sudah menyiapkan antisipasi dengan membangun tembok laut sebagai solusi mitigasi struktural terhadap ancaman gelombang tinggi. Hingga saat ini banjir rob yang terjadi di perairan Malang Selatan tidak sampai menimbulkan kerusakan parah di rumah-rumah warga. Hanya ada beberapa perahu kecil yang rusak akibat diterjang ombak.
Penulis: A. Ulul
Editor: HTW
Tonton video: