Bacaini.ID, KEDIRI – Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus meminta pemerintah membangun gedung baru di tempat lain yang lebih luas. Gedung yang ada saat ini dinilai kurang representatif untuk bekerja.
Permintaan itu disampaikan Firdaus kepada Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo saat melihat kondisi bangunan pasca kebakaran. Menurut Firdaus, kantor yang selama ini mereka pakai terlalu sempit dan kurang representatif.
Sehingga saat masyarakat ingin audiensi dengan wakil rakyat, dapat lebih tenang, nyaman dan representatif. Begitu pula saat rapat dengar pendapat dengan masyarakat, menurut Firdays, banyak yang harus berada di luar untuk mendengarkan.
“Jadi 29 anggota DPRD sudah berparipurna dengan Mbak Wali terkait hal ini. Karena Kota Kediri punya lahan atau aset yang bisa dimanfaatkan maka kita manfaatkan. Bangunan ini dibangun sejak tahun 70 sekian, luasannya pun juga kita tidak pernah merubahnya,” kata Firdaus, Minggu, 14 September 2025.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, terkait lokasi, ada beberapa alternatif yang bisa dipilih. Untuk saat ini rapat-rapat yang dilakukan oleh DPRD menggunakan ruangan-ruangan yang dimiliki oleh Pemkot Kediri pasca kebakaran, Sabtu, 30 Agustus 2025 lalu.
Menanggapi permintaan itu, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo mengatakan jika permintaan pemindahan kantor harus mendapat persetujuan Menteri Keuangan. Sebab saat ini prioritas Kementerian Pekerjaan Umum hanya melakukan perbaikan atau rehabilitasi agar bisa segera berfungsi.
“Kami akan teruskan permintaan ini ke Kementerian Keuangan, jadi sementara waktu kita tidak teruskan upaya rehab di sini. Nanti sampai diperoleh persetujuan untuk membangun Kantor DPRD Kota Kediri di tempat lain,” kata Dody Hanggodo.
Ia menambahkan, skema porsi anggarannya nanti akan diputuskan bersama dengan persetujuan Kementerian Keuangan, seperti berapa porsi dari APBN dan APBD. Untuk Kabupaten Kediri diperkirakan sekitar Rp.100 milyar. Sedangkan Kota Kediri hanya sekitar Rp.15 milyar.
Pemerintah pusat sudah menyiapkan skema anggaran pemulihan gedung-gedung yang terbakar di sejumlah daerah, dengan perhitungan kasar hampir Rp.1 triliun. Menurut Dody, semua anggota DPRD yang kantornya rusak minta agar dibangun di tempat lain. Dengan resiko prosesnya akan jauh lebih lama dan membutuhkan biaya lebih besar dibanding memperbaiki yang sudah ada.
“Setelah saya jelaskan mereka berpikir ulang, dan mengatakan dibangun di sini saja dari pada lama. Tapi kalau di Kota Kediri Bu Dewan dan Bu Wali mau menunggu ya tidak masalah,” imbuhnya.
Penulis: AK Jatmiko, Hari Tri Wasono
Editor: Hari Tri Wasono