• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, September 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Gawat, Industri Tahu Kediri Mulai Kolaps

ditulis oleh redaksi
03/05/2020
Durasi baca: 2 menit
513 33
0
Gawat, Industri Tahu Kediri Mulai Kolaps

Industri tahu kuning di Gang IV Tinalan Kediri. Foto: Istimewa

KEDIRI – Ambruknya iklim usaha akibat pandemi Corona mulai menimpa industri tahu di Kota Kediri. Padahal industri ini menjadi ikon bisnis Kota Kediri yang melibatkan banyak masyarakat.

Tsunami bisnis ini disampaikan Santoso, pengusaha tahu merek Bintang Barokah di Gang II Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Omzetnya turun drastis hingga nyaris tak mendapatkan untung. “Biasanya bikin 32 masakan, sekarang hanya 17 masakan saja,” kata Santoso.

Menurut Santoso, jumlah pembelinya menurun drastis. Biasanya weekend seperti ini apalagi puasa, banyak orang dari luar kota pulang kampung. Mereka akan membeli pengangan khas ini. Juga nanti Lebaran, saatnya panen. Namun mengingat kondisi sekarang, Santoso pesimis Lebaran akan panen rezeki seperti biasanya.

Ditambah lagi, ketika salah satu warga Tinalan postif Covid-19 beberapa waktu lalu. Ini juga dirasakan oleh para pengusaha tahu di Tinalan ini meskipun tempatnya sebetulnya jauh walau satu kelurahan. Dan kawasan industri ini bukan termasuk yang diisolasi karena di luar radius terdampak.

“Sekarang hanya mengandalkan pasar tradisional saja yang masih membeli. Kalau pembeli eceran, hanya dari pembeli lokal,” kata Santoso. Ia masih mengirim untuk permintaan pasar di sekitar Kota Kediri mulai dari Trenggalek, Kertosono, dan Nganjuk. Surabaya yang biasanya juga pangsa pasar produksi, kini PSBB sehingga produknya tidak bisa dikirim.

Pun para penjual oleh-oleh sebagai salah satu tempat penjualan tahu sepi pelanggan. Sentra oleh-oleh di Jl. Pattimura misalnya, sepi pembeli. “Biasanya dari luar kota, sekarang tidak ada,” kata Nurul, salah satu penjaga toko oleh-oleh “Poo” yang legendaris di Kota Kediri.

Celakanya Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian tak mampu berbuat apa-apa. Hingga kini tidak ada solusi konkrit dari pemerintah untuk menyelamatkan industri rakyat itu.

Satu-satunya hal yang bisa dilakukan pemerintah adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat bahwa tahu produksi rakyat ini masih aman dikonsumsi. “Kami mengadakan penyuluhan bahwa tahu Tinalan tetap aman dikonsumsi dan tidak ikut terpengaruh (corona),” kata Nur Muhyar, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Selain itu, Nur Muhyar juga meminta para pedagang tahu melakukan promosi online, meski tak banyak membantu para pengusaha. (*)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Core Tax Systems, Cara Jitu Pemerintah dalam Modernisasi Layanan Pajak

Presiden Lakukan Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti, Termasuk Sri Mulyani

Anak paling berbakti di dalam keluarga justru sering diabaikan orang tua

Takdir Anak Berbakti Sering Diabaikan, Safety Net Theory Jelaskan ini

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2904 shares
    Share 1162 Tweet 726
  • Suara Grassroot PDIP Blitar Ingin Bupati Rijanto Diganti

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15538 shares
    Share 6215 Tweet 3885
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16614 shares
    Share 6646 Tweet 4154
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10871 shares
    Share 4348 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112